Cerita Pemotor Selamat dari Maut di Tabrakan Beruntun
halopantura.com Jombang – Terlibat kecelakaan beruntun di Jombang, pemotor (pengendara motor) menceritakan dirinya selamat dari maut, Jumat (28/4/2023) pukul 10.00 tadi pagi.
Adalah Kamim (61) pemotor asal Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Khamim mengaku bisa selamat karena sopir bus mengerem lalu banting setir kanan dan menabrak pembatas jalan saat menghindari dirinya jatuh akibat kecelakaan dengan pikap.
“Untungnya bus tadi sempat mengerem, gak tau bagaimana nasib saya kalau bus itu menabrak saya. Jadi bus hindari saya belok kanan tabrak trotoar,” kata Kamim kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Flayover Desa Peterongan Kecamatan Peterongan, Jombang yang melibatkan mobil pikap muat sapi, motor dan kendaraan bus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, laka beruntun tiga kendaraan dipicu karena sopir pikap yang berjalan membawa muatan sapi kurang memperhatikan kondisi belakang.
“Saya lurus dari arah timur ke barat, lalu mobil pikap itu berjalan memotong, saya sudah belok menghindar tapi diikuti hingga tertabrak dan saya jatuh,” kata Kamim yang mengendarai motor matik Nopol L 3153 TH.
Sementara data di kepolisian menyebutkan, semula mobil pikap suzuki carry berpelat nomor S 8426 WG berjalan dari arah selatan ke barat lewat jalur bawah flyover.
Pikap yang dikemudikan oleh Syaifuddin (37) itu membawa muatan sapi yang baru saja dibeli dari Jogoroto hendak dibawa pulang ke rumah di Jalan Rambutan Desa Murukan Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
“Sesampai di TKP diduga pada saat mengarah ke kanan kurang memperhatikan kondisi belakang,” kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda AnangIpda Anang Setyanto.
Sehingga spion kanan mobil tertabrak dari belakang oleh sepeda motor yamaha mio dikendarai Kamim yang berjalan dari arah timur ke barat lewat jalur Flayover.
Akibatnya, Kamim jatuh kekanan. Kemudian dari arah belakang yakni dari timur ke barat melintas Bus Sugeng Rahayu Nopol W-7480-UP yang disopiri M. Rifai (40) asal Bejalen Kecamatan Ambarawa, Semarang.
“Sopir bus berusaha menghindari sepeda motor Mio ke arah ke kanan dan menabrak beton pembatas jalan, maka terjadilah laka lantas,” ujarnya.
Baca juga : Polisi Bongkar Makam Bayi Perempuan di Tulungagung
Baca juga : Muncul Ancaman, Polemik Tanah Pantai Semilir Tuban Kian Memanas
Anang menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan saksi untuk mengetahui kejadian kecelakaan itu.
Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Untuk pengendara motor mengalami luka. Dan bus rusak karena menghantam pembatas jalan. Untuk kendaraan yang terlibat laka diamankan ke kantor Satlantas guna penyelidikan. (fin/roh)