Cerita Petani Blewah di Jombang Gagal Panen
halopantura.com Jombang – Sejumlah petani di Jombang, Jawa Timur nampaknya belum siap dengan datangnya musim hujan, sebab tanamannya di sawah belum dipanen. Di antaranya para petani blewah di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Saat hujan turun mengguyur, buah melon yang ditanam selama puluhan hari langsung rusak dan membusuk. Otomatis, buah itu tak bisa dijual dan membuat petani merugi jutaan rupiah.
Penuturan petani setempat, Heri Subeki (30), sawah yang ia sewa seluas dua hektar seluruhnya ditanami buah blewah. Tak hanya Heri, petani lainnya juga ikut menanam tanaman menjalar tersebut.
Alasan petani menanam buah blewah karena jenis tanah di situ memang cocok ditanami buah sejenis blewah, di antaranya semangka dan melon.
Di masa jelang panen, rupanya musim hujan tiba. Dalam semalam diguyur hujan, tanaman blewah di sawahnya langsung rusak dan membusuk. Para tengkulak pun tak ada yang mau membelinya.
“Sekarang para pembeli buah ditawari aja sudah tidak mau lihat, cuaca gini sudah tidak mau. Alasannya pasar sudah tidak mau jual, gagal panen semuanya,” tutur Heri, Minggu (1/11/2020).
Kegagalan panen itu tidak hanya dialami Heri saja, tetapi petani lainnya di desa setempat juga mengalami serupa. Heri menyebut, kerugian yang dialami petani mulai Rp3 juta hingga Rp10 juta.
“Kerugian tergantung luas sawahnya mas. Ini sawahnya juga menyewa mas. Ya kerugian ada yang Rp3 juta sampai 10 juta, itu belum dihitung biaya kuli, perawatan dan lainnya,” kata dia.
Sekitar tiga hari lalu, Heri sempat menghancurkan buah blewah di sawahnya dengan menginjak-injak dan mencacah puluhan blewah siap panen. Ungkapan rasa kecewa gagal panen tersebut ia rekam di kamera ponsel hingga viral di media sosial.
“Jadi ceritanya begini, tiga hari lagi saya mau panen dan malamnya diguyur hujan berjam-jam. Saya lihat buahnya rusak sudah tidak bisa dijual, saya tawarin kemana-mana tidak ada yang mau membeli,” keluhnya dengan nada kecewa.
“Video itu saya rekam hanya untuk meluapkan kekesalan saya sama teman-teman 1 desa yang sama-sama menanam blewah di WhatsApp pribadi, saya kaget ada yang uploud di facebook,” lanjutnya.
Heri juga mengaku dan menyadari hujan adalah faktor alam. Untuk itu, dia tak bisa berbuat banyak dan pasrah atas gagalnya panen tanaman buah blewah di sawahnya. (fin/roh)