Cerita Warga Tuban Rela Berangkat Pagi hingga Antre Panjang Demi Ikut Vaksinasi
halopantura.com Tuban – Raut wajah bahagia terpancar dari Chintya Geraldine (24) usai memperoleh vaksinasi dosis pertama di halaman Mapolres Tuban, Sabtu, (10/7/2021).
Warga asal Kecamatan Singgahan Tuban itu sangat senang karena perjuangan ekstraknya untuk mendapatkan vaksin bisa tercapai. Ia pun menceritakan rela berangkat pagi dan antre panjang demi mendapatkan vaksin Covid-19.
“Tadi saya berangkat dari rumah jam 4 pak, sampai sini dapat nomor 873. Saat divaksin rasanya biasa saja pak tadi seperti suntik biasa,” ungkap Chintya Geraldine.
Ia mengaku tidak mengikuti vaksinasi di puskesmas setempat karena disana diprioritaskan untuk warga yang mendapat bantuan. Akhirnya, dirinya memutuskan berangkat ke Polres Tuban untuk mengambil antrean vaksin massal sebagai upaya untuk mencegah virus corona.
“Di puskesmas sudah tidak kebagian, karena diprioritaskan bagi warga yang dapat bantuan dulu, jadi saya cari yang ada, akhirnya dapat di Polres Tuban ini,” ungkapnya dengan nada bahagia karena sudah menerima dosis vaksin.
Ia berharap bahwa pelaksanaan vaksinasi ini bisa terus dilakukan. Alasannya, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
“Semoga kedepannya diadakan lagi karena masih banyak yang belum mendapatkan vaksin, biar masyarakat mendapatkan vaksin semuanya,” harapnya ketika ditemui di halaman Mapolres Tuban.
Kegiatan vaksinasi masal yang digelar Polres Tuban ini sudah ke dua kalinya. Pertama digelar di GOR Rangga Jaya Anoraga jalan Sunan Kalijaga Tuban pada 26 jani 2021.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal ke dua ini, Polres Tuban menyiapkan 3 tenda untuk menghindari terjadinya kerumunan. Diantaranya, dua tenda berada di lapangan belakang yakni yang pertama adalah tenda untuk pendaftaran dan screening peserta vaksinasi sedangkan yang tenda kedua untuk entri data para peserta vaksinasi.
Sedangkan tenda yang ketiga berada di halaman depan, tenda tersebut disiapkan untuk proses penyuntikan vaksin.
Dalam vaksinasi kali ini Polres Tuban menerapkan akses pintu belakang untuk masuk para peserta vaksin, peserta yang datang diarahkan melalui pintu samping polres yang berbatasan dengan lapangan tenis milik pemerintah kabupaten Tuban.
Setelah masuk para peserta para peserta diwajibkan masuk bilik disinfektan terlebih dahulu sebelum diberikan nomor antrian serta formulir pendaftaran.
Usai pendaftaran dan screening peserta diarahkan menuju tenda kedua untuk dilaksanakan entri data, setelah itu peserta diarahkan ke tenda ketiga yang berada di halaman depan untuk dilakukan suntik vaksin.
Terlihat di sela-sela pelaksanaan vaksinasi, petugas selalu mengingatkan para peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer serta mengurangi komunikasi dengan peserta lain. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Pelaksanaan vaksinasi hari ini kita sediakan 1.500 dosis vaksin, jadi untuk Polres Tuban tidak terbatas, jika nanti vaksinnya habis Kita akan minta kepada Kabiddokkes dan Insyaallah tercukupi. Saya minta kepada masyarakat yang mengikuti vaksin untuk tertib, tadi kita lihat semua yang masuk Polres sudah sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Kapolres Tuban AKBP Darman melalui Kabag Operasi Kompol Budi Santoso
Ia menerangkan vaksinasi di polres ini laksanakan setiap hari kecuali hari minggu. Karena hari ini tidak ada pelayanan khusus jadi jumlahnya lebih banyak.
“Kalau hari biasa kita sediakan 300 dosis,” tegas Kompol Budi panggilan akrabnya.,
Dalam akhir penjelasannya, orang nomor tiga di Polres Tuban itu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat yang telah dimulai sejak 03 sampai 20 Juli 2021. Tujuannya, agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat Tuban dalam pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 ini tolong dipatuhi karena sudah banyak yang jadi korban, tetap stay dirumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, tugas kita ada dua, yang pertama meminimalisir mobilitas kegiatan dan meniadakan kerumunan,” pungkasnya. (rohman)
[…] Read original article here […]