Cetak Kader Intelektual, Wabup Tuban Buka LK II HMI Tuban
halopantura.com Tuban – Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein, resmi membuka Intermediate Training (LK II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tuban, dilaksanakan di gedung Korpri komplek Pendopo Tuban, Minggu, (14/1/2018).
Pembukaan acara itu dihadiri Forpimda, pengurus Kahmi Tuban, tokoh masyarakat, dan beberapa undangan terkait lainnya. Dengan mengangkat tema “Mempertegas peran dan tanggung jawab kader HMI sebagai kaum intelektual dan insan organisatoris yang mampu berjuang dalam mewujudkan Misi HMI”.
Latihan kader itu dikuti sebanyak 51 anggota HMI dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Jakarta, Makasar, Malang, Yogyakarta, Samararinda, Bengkuli, Tuban sendiri, dan beberapa daerah lainnya. Mereka akan menjalani training selama tujuh hari kedepan dengan beberapa pemateri yang akan disampaikan oleh tokoh Nasional, di gedung BLKI Tuban sampai tanggal 21 Januari 2018.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan positif ini, dan saya berharap semua peserta mengikuti latihan ini dengan baik, dan memanfaatkan latihan ini dengan sungguh-sungguh,” pesan Wabup Tuban yang juga alumni HMI IPB Bogor.
Wabup Tuban menegasakan supaya kader HMI selalu menjaga ideologi dan mampu menjaga kualitas diri ketika paska berorganisasi. Terlebih kader harus mampu menjawab tantangan masa kedepan yang terus berkembang.
“Kader-kader HMI harus mempu menjawab tantangan zaman sekaligus memberikan solusi atas persoalan bangsa dengan bijak. Serta mampu memberikan manfaat buat kemajuan bangsa ini,” tegas Noor Nahar Hussein.
Sementara itu, Ahmad Imam Wahyudi, Ketua HMI Cabang Tuban menjelaskan latihan ini diikuti sebanyak 51 kader dari berbagai daerah. HMI cabang Tuban sendiri ada 19 kader yang mengikuti latihan tersebut.
“Kita berharap nantinya mereka mempunyai kemampuan intelektual, dan mampu mengelola organisasi serta berjuang untuk meneruskan dan mengemban misi HMI kedepan,” tambah Imam panggilan akrab Ketua HMI Cabang Tuban.
Lebih lanjut, target dari kegiatan ini untuk membentuk kesadaran kader intelektual yang kritis, dinamis, progresif, inovatif dalam memperjuangkan misi HMI. Selanjutnya, mereka memiliki pengetahuan tentang peta peradaban dunia, dan memiliki kemampuan manajerial dalam berorganisasi.
“Target kita juga untuk mencetak pemimpin bangsa yang muslim, dengan karakter pemimpin yang intelektual serta bertanggung jawab dan mampu membangun masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT,” tegasnya. (rohman)