Cuti Pilbup, Nyono Janji Tak Akan Gunakan Fasilitas Negara
halopantura.com Jombang – Bupati Jombang, Nyono Suharli Wohandoko menyatakan telah mengajukan surat ijin cuti terkait dirinya yang maju kembali pada perhelatan pilbup Jombang 27 Juni 2018 mendatang. Ijin cuti tersebut telah dilayangkan ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Timur pada pekan lalu.
“Cuti selama 129 hari, mulai 15 Februari 2018 sampai 23 Juni 2018, yakni selama masa kampanye,” kata Nyono kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).
Sesuai dengan aturan, selama cuti, maka kekosongan kepemimpinan akan diisi Pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur.
“Untuk Pelaksana tugas itu menjadi kewenangan Gubernur,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, selama menjalani cuti, dirinya mengungkapkan tidak akan berada di pendopo. Selain itu, ia juga tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingannya, diantaranya menggunakan kendaraan dinas.
Diketahui, berdasarkan pendaftar Bacabup/Bacawabup di KPU Kabupaten setempat, ada tiga paslon (Pasangan Calon) yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Yakni, paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah, yang diusung PPP, Partai Demokrat, serta Partai Gerindra dengan total jumlah 12 kursi parlemen. Pasangan itu juga didukung Partai Perindo.
Kemudian, Paslon Nyono Suharli-Subaidi yang diusung Partai Golkar, PKS, PKB dan PAN serta Partai NasDem. Total sebanyak 27 kursi parlemen.
Paslon terakhir, Kombes Pol M Syafiin-Choirul Anam (Syahrul) yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura dengan jumlah 11 kursi parlemen Selain itu juga didukung partai non parlemen, yakni PKPI dan PBB. (fin/roh)