Damkar Tuban Beberkan Penyebab Kebakaran Lahan Hutan Jati Seluas 3 Hektar

halopantura.com Tuban – Petugas Damkar Pemkab Tuban menjelaskan penyebab kebakaran hutan jati seluas sekitar 3 hektar milik perhutani, tepatnya di tepi jalur Pantura di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Dimana, bencana itu disebabkan kesalahan dari manusia sendiri.

“Penyebab kebakaran karena dibakar orang tak bertanggung jawab,” ungkap Sutaji, Kabid Damkar Pemkab Tuban, Selasa (27/9/2022).

Kebakaran kawasan hutan jati milik perum perhutani kesatuan pemangku hutan (KPH) Tuban itu terbilang sangat cepat, Senin (26/9/2022) sekitar pukul 12.00 Wib. Kobaran api pun kian membesar karena kawasan hutan tersebut banyak daun dan ranting kering.

Kepulan api dan asap juga terlihat membubung tinggi karena angin bertiup kencang pada saat kejadian. Kondisi tersebut mengganggu para pengendara ketika melintas di jalur Pantura Tuban dan dilaporkan ke petugas.

“Mendapat laporan, kita langsung menerjunkan mobil Damkar ke lokasi,” tambah Sutaji.

Menurutnya, tim langsung bergegas ke lokasi dengan membawa 3 unit mobil Damkar untuk memadamkan api di kawasan hutan tersebut. Kendati demikian, kobaran api yang terus membesar membuat petugas kewalahan untuk menjinakkan si jago merah hingga dilakukan pemadaman secara cara manual.

“Terkendala dengan medan dan selanjutnya dilakukan dengan cara manual atau sederhana yaitu dengan memutus atau memotong perambatan api,” terang mantan Camat Bancar tersebut.

Cara tersebut ternyata sangat jitu yang akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas. Alhasil, setelah dianalisis ada sekitar 3 hektar lahan hutan jati yang terbakar.

“Lahan hutan yang terbakar luasnya sekitar 3 hektar, dan api telah dipadamkan dan dilakukan pembasahan di sekitar lokasi agar tidak muncul api kembali,” jelas Sutaji.

Baca juga : Masalah Puntung Rokok, Kandang Ayam di Jombang Habis Dilalap Si Jago Merah

Baca juga : Divonis Bersalah, Pelajar Asal Tuban Terbukti Setubuhi Pacar di Bawah Umur

Lebih lanjut, adanya kebakaran hutan tersebut dikeluhkan sejumlah pengendara di jalur Pantura. Pasalnya, kepulan asap dari kebakaran kawasan hutan tersebut masuk ke jalur Pantura yang mengganggu pandangan para pengendara jalan.

“Sempat takut, karena ada asap akibat hutan tepi jalan terbakar,” terang Abu salah satu pengendara sepeda motor. (rohman)

Tinggalkan Balasan