Dandim 0813 Bojonegoro Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional
halopantura.com Bojonegoro – Peringatan ke 110 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2018 di Kabupaten Bojonegoro berlangsung khidmat dengan dipimpin oleh Inspektur Upacara Letkol arh Redinal Dewanto, Dandim 0813, berlangsung di Alun-alun kota Bojonegoro, Senin (21/05/2018).
Upacara itu diikuti oleh pelajar, mahasiswa, organisasi sosial kemasyarakatan, TNI, Polri, Korpri dan pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan beberapa undangan terkait lainnya.
Isnpektur Upacara, Letkol arh Redinal Dewanto membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyampaikan, dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai dengan upaya-upaya penyandraan setiap masyarakat indonesia mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
“Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama sama dalam kerangka kebangsaan indonesia,” ucap Dandim dalam amanatnya.
Selain itu, bercermin dari Keberhasilan Boedi Oetomo menggalang ide nasionalisme mulai dengan segelintir orang seabad lalu, maka apa jadinya jika seluruh sumber daya manusia unggul kita saat ini berhimpun dalam ide nasionalisme yang sama dalam cita-cita untuk kejayaan bangsa yang sama.
Sedangkan sumber daya manusia kita menyediakan kapasitas dan kapabilitas yang sangat luas untuk dikembangkan. Kebangkitan sumber daya manusia Indonesia secara bersama-sama dan kompak, tanpa terdistraksi oleh godaan-godaan yang kontraproduktif, akan membawa kepada kejayaan bangsa, selain secara otomatis bagi individu-individunya sendiri.
Upacara peringatan Harkitnas kali ini bertemakan “Pembangunan sumber daya manusia memperkuat pondasi kebangkitan Indonesia di era digital”.
Tujuan peringatan 110 tahun kebangkitan Nasional Tahun 2018 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, dan beberapa manfaat lainnya.
Setelah upacara selesai dilanjutkan menuju ke ziarah ke makan pahlawan (TMP) bersama seluruh jajaran Forpimda. (luh/roh)