Deklarasi, Jambore Pemuda Jatim Komitmen Ciptakan Pemilu 2019 Damai
halopantura.comMojokerto – Jambore pemuda kebangsaan dan kewirausahaan Jawa Timur tahun 2018 telah selesai digelar, dilaksanakan di Ubaya Training Center, Trawas Mojokerto, Minggu, (16/12/2018). Kegiatan itu sebagai salah satu bentuk gerakan untuk menciptakan suasana kondusif jelang Pemilu 2019 mendatang.
Gerakan yang dipelopori para pemuda itu diikuti oleh organisasi ekstra kampus seperti GMNI, HMI, PMII,GMKI, PMKRI, IMM, KAMMI, KMHDI, Pemuda Muslimin dan organisasi intra kampus yakni BEM Se-Jawa Timur, serta komunitas pemuda dan perwakilan BEM yang ada di Jawa Timur.
Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan, Tatang Sugiharto menyatakan bahwa Jambore ini diselenggarakan untuk menciptakan suasana Jawa Timur yang kondusif. Serta para pemuda Jawa Timur diminta untuk selalu menjadi motor penggerak dalam menjaga kondusifitas pemilu tahun 2019 yang aman dan damai.
“Jambore itu menghasilkan deklarasi pemilu damai, dan mari kita jaga bersama pemilu 2019 agar berjalan dengan damai,” ujar Tatang sapaan akrab ketua panitia.
Disisi lain, Ketua DPDGMNI Jawa Timur, Nabrisi Rohid mengungkapkan, jambore ini juga menegaskan agar para pemuda menjadi agen perubahan untuk ikut memberantas korupsi.
“Kita sebagai generasi penerus bangsa akan terus melawan korupsi yang telah menggerogoti bangsa ini” kata Naha, sapaan akrab Ketua DPD GMNI Jawa Timur.
Lebih lanjut Nahamenjelaskan, bahwa masalah korupsi memang menjadi perhatian serius dari para aktivis. Karena demikian pentingnya masalah tersebut, maka tidak mengherankan jika berbagai produk hukum yang lahir di era reformasi ini memiliki spirit memberantas tindak pidana korupsi.
“Inilah panggilan dan tugas kita sebagai pemuda dan mahasiswa. Mari kita bersatu untuk mendukung para penegak hukum di negara ini untuk melawan dan memberantas korupsi,”tegas mantan ketua DPC GMNI Tuban tersebut. (mus/roh)