Demo Kantor Satpol PP, Massa Jombang Desak Tutup Perusahaan Kema Sejahtera Kabuh
halopantura.com Jombang – Puluhan orang menggeruduk kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jombang Jawa Timur dan mendesak perusahaan Kema Sejahtera Kabuh ditutup karena dianggap tak berijin.
Massa gabungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut mendorong agar Satpol PP punya nyali menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jombang.
Massa datang dengan membawa kesenian Jaranan Singo Barong beserta sejumlah poster tuntutan dan mobil pengeras suara. Orasi dari koordinator demo serta atraksi jaranan terjadi persis di halaman kantor Satpol PP, di Jl Kusuma Bangsa, Pulo Lor.
Dalam orasinya, perwakilan massa aksi Dwi Andika menuding keberadaan PT Kema Sejahtera Kabuh merupakan contoh kasus Kepala Satpol PP membiarkan pembangunan pabrik yang tanpa mengantongi persetujuan bangunan gedung.
“Adalah sebuah tontonan penegakan hukum yang memalukan di Kabupaten Jombang. Ini adalah bentuk kemandulan hukum yang dilakukan Satpol PP Jombang,” ungkap Dwi Andika dalam orasi.
Selanjutnya, Dwi Andika menuding para investor besar melakukan pembangunan tanpa ada kajian teknis. Tanpa ada analisa dampak lingkungan, dampak lalin. Dalam kata lain, para investor membangun tanpa ada jaminan potensi dampak negatif yang ditimbulkan.
“Mereka membangun bukan karena backup legalitas, tetapi mereka membangun atas backup kekuasaan, ada apa dengan bapak Kasatpol PP,” bebernya.
Menanggulangi kemandulan penegakan hukum di Satpol PP Jombang, pihaknya meminta aparat penegak Perda itu untuk melakukan penutupan PT Kema Sejahtera Kabuh.
“Membongkar bangunan pabrik tanpa ada alasan koordinasi dengan lintas OPD. Hari ini juga harus ditutup,” tegasnya.
Selain itu, menurut Dwi Andika, pihaknya juga meminta agar Satpol PP Jombang bertanggungjawab kepada petani yang tanamannya rusak terendam air hujan dampak dari pembangunan pabrik tanpa izin.
“Membongkar dan menutup semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Jombang yang belum mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, massa memulai aksi sekitar pukul 10.00 WIB. Satu unit mobil Komando membawa atribut topeng Singo Barong beserta massa aksi memadati pintu masuk kantor Satpol PP. Tampak juga pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. (fin/roh)