Dewan Pendidikan Tuban Kritik Soal USBN Sekolah Dasar

halopantura.com Tuban – Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban menyayangkan munculnya soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tingkat SD yang berbau seronok. Hal itu terlihat dalam ujian mata pelajaran IPA yang diujikan pada hari Sabtu 5 Mei 2018.

Pada hari itu siswa harus mengerjakan 40 soal. Sebanyak 35 pilihan ganda, dan 5 soal uraian, yakni siswa harus mengisi jawaban sesuai dengan pertanyaan yang ada didalam soal.

Hanya pada soal nomor 40, terdapat pertanyaan yang tidak pantas dan serokok. Diantaranya tuliskan 2 cara menjaga kesehatan organ reproduksi perempuan saat mengalami menstruasi!

Melihat soal itu Dewan Pendidikan menilai bahwa soal nomor 40 itu mestinya tidak muncul. Karena soal tersebut sangat tidak patut diajukan pada siswa SD.

“Kami sangat menyayangkan lolosnya soal seperti itu. Kami sangat menyesalkan hal itu. Soal nomor 40 itu sangat tidak patut untuk dijadikan soal ujian, apalagi untuk SD,” ujar drg.Ratna Handayani mewakili Dewan Pendidikan.

Perempuan yang menjabat Bendahara di Dewan Pendidikan Kabupaten itu, meminta agar diusut, bagaimana soal seperti sampai lolos. Dalam menyusun naskah soal, kata dia, dilakukan oleh tim, artinya tidak hanya satu orang. Soal yang akan diujikan sebelumnya di bahas dan digodok dulu sampai benar-benar siap diujikan.

‘’Yang tak habis pikir, kok bisa sampai pertanyaan seperti itu lolos menjadi soal ujian. Bagaimana verifikasinya. Sungguh ini sangat tidak patut. Pertanyaan seperti itu kan bersifat private atau khusus,” sesalnya.

Untuk sementara, Dewan Pendidikan akan mengumpulkan keterangan di lapangan sebelum bertindak. Pihaknya akan meminta penjelasakan Dinas Pendidikan terkait siapa penyusun soalnya. Kemudian bagaimana verifikasinya dan bagaimana prosesnya sampai pertanyaan tak pantas seperti itu sampai lolos.

‘’Kami akan meminta penjelasan Dinas (Pendidikan) terkait hal ini,” pungkasnya. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan