Di Tengah Pandemi Covid-19, Lapas Tuban Bagikan Paket Sembako Buat Pemulung Hingga Abang Becak
halopantura.com Tuban – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten melakukan bakti sosial (baksos) dengan cara membagikan paket sembako untuk masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19.
Baksos tersebut disalurkan untuk para pemulung yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Panggung Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Selasa, (21/4/2020).
Selain itu, paket sembako itu juga diberikan buat abang becak dan masyarakat kurang mampu yang berada di sejumlah desa. Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
“Semoga bantuan yang kita salurkan ini bermanfaat buat masyarakat di tengah Pandemi Covid-19,” ungkap Kalapas Tuban, Siswarno.
Dalam baksos itu, Kalapas Tuban langsung memimpin kegiatan dengan turun kelapangan untuk menyerahkan sembako sebanyak 90 paket yang berisi beras. Mereka blusukan ke tengah-tengah masyarakat untuk memastikan bantuannya tepat sasaran.
“Kita bagi-bagi paket sembako untuk para pemulung, tukang becak, dan masyarakat kurang mampu yang berada di desa. Tahap awal ini yang kita bagi ada 90 paket sembako,” terang Kalapas Tuban.
Tak hanya itu, petugas lapas juga bagi-bagi masker kain secara gratis kepada masyarakat. Hal itu sebagai upaya untuk menindaklanjuti perintah pemerintah agar masyarakat memakai masker guna mencegah penyebaran virus corona.
“Baksos ini juga membagikan masker kain untuk masyarakat,” terang Siswarno kepada wartawan ini.
Lebih lanjut, Siswarno mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dan menjaga pola hidup bersih. Serta berdoa agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.
“Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” harap Kalapas Tuban yang merupakan putra asli Tuban.
Sebatas diketahui, petugas Lapas Tuban juga telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh area dan fasilitas yang ada di lapas. Cairan desinfektan tersebut merupakan hasil racikan petugas sendiri.
Termasuk, petugas telah mengajak para narapidana untuk membudayakan cuci tangan dan pola hidup sehat guna menghindari penyebaran virus corona. (rohman)