Di Tengah Pandemi, Kerajinan Popor Senapan Angin Tuban Tembus Pasar Mancanegara
halopantura.com Tuban – Kerajinan tangan berupa popor senapan angin yang dikembangkan warga Tuban sukses menembus pasar sejumlah negara hingga Eropa. Ia mengaku menekuni bisnis tersebut sejak 2019 dari awal hobi bermain senapan angin.
“Kita pernah kirim ke Negara Ukraina di tahun 2021,” tambah Taufik (42), ketika ditemui saat membuat popor senapan angin di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jumat (4/3/202).
Ia menjelaskan hasil kerajinannya juga diterima di sejumlah toko-toko di negara-negara Eropa. Diantaranya, pernah kirim di Negara Inggris, Belanda, dan lainnya.
“Sekarang lebih sering kirim ke toko-toko di Natherland, seperti toko humair itu toko tersebar khusus senapan angin,” ungkapnya.
Ia menceritakan awal mulanya menekuni bisnis tersebut dari hobi bermain senapan angin. Kemudian, dirinya mencoba memproduksi sendiri. Alhasil, kerajinannya itu bisa diterima pasar lokal sampai Mancanegara.
“Dulu berawal di tahun 2019 dari hobi main senapan angin. Akhirnya coba buat dan untuk popor serta handgrip baru empat tahun, fokus dua tahun,” kenang Taufik.
Sedangkan untuk bahan ia datangkan dari China melalui proses yang rumit. Hal itu sebabkan pembuatan bahan yang harus pindah-pindah negara mulai dari bahan kayu laminate itu dari Eropa, pewarnaan dari Jepang dan proses pressing jadi balok di China setelah itu baru dikirim.
“Bahan saya datangkan dari China, untuk satu papan ukuran 6×23×80 bisa dua popor untuk hand grip bisa jadi enam barang,” jelasnya.
Usaha kerajaan yang mampu menembus pasar Eropa itu hanya dikerjakan empat orang termasuk dirinya. Menurut salah satu temannya Karsim (23) dalam sehari mampu merampungkan dua unit popor senapan angin.
“Saya kerja disini sudah 2 tahun, ini lagi buat popor, satu hari bisa buat dua saya” jelasnya
Untuk kerajinannya di jual di pasar lokal sendiri dengan harga satu popor senapan angin Rp 2.250.000, dan harga untuk mancanegara antara 200 dolar.
Ia mengaku Covid-19 bukan jadi halangan untuk menjual popor senapan angin miliknya. Namun, sekarang pengiriman ke mancanegara agak tersendat karena ada perang Rusia dan Ukraina.
“Pemesanan dari Ukraina sementara tidak ada, karena lagi perang saat ini Hal itu menjadi penghambat pasar kita disana,” pungkasnya. (chalim/fin/roh)