Diamankan 1005 Butir, Pil Karnopen Asal Jakarta Masuk Bumi Wali Tuban
halopantura.com Tuban – Anggota Satresnarkoba Polres Tuban berhasil mengamankan sebanyak 1005 pil karnopen yang akan diedarkan di wilayah hukum Bumi Wali Tuban.
Barang haram itu diamankan dari tangan Sipin (32), seorang pemuda asal Dusun/Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Pil Karnopen tersebut dipasok oleh tersangka dari Jakarta, dan kasus ini masih dikembangkan oleh penyidik Polres Tuban.
“Tersangka mengaku membeli pil karnopen dari Jakarta,” ungkap Wakapolres Tuban, Kompol Teguh Priyo Wasono, ketika menggelar jumpa pers untuk menyampaikan hasil operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019 di Mapolres Tuban, Jumat, (8/2/2019).
Menurutnya, tersangka dan barang bukti diamankan anggota di dalam kamar kos Asri di Kelurahan Baturetno, Kecamatan Kota Tuban, Rabu sore, (6/2/2019) sekitar pukul 17.00 Wib. Pengungkapan berdasarkan informasi masyarakat, dan penyeledikan anggota selama operasi tumpas Narkoba Semeru 2019.
“Barang bukti yang kita amankan sebanyak 1005 butir pil karnopen, dan tersangka telah ditahan,” terang Kompol Teguh panggilan akrab Wakapolres Tuban.
Selama operasi, Polres Tuban berhasil mengungkap 19 kasus yang terdiri 3 kasus narkotika, 3 kasus obat terlarang daftar G, dan 13 kasus miras. Dengan ditetapkan 19 tersangka terdiri 17 laki-laki dan 2 perempuan.
“Operasi Tumpas Narkoba Semeru ini dilaksanakan selama 12 hari, sejak tanggal 26 Januari sampai 6 Februari 2019,” beber Kompol Teguh didampingi para pejabat utama Polres Tuban.
Wakapolres menambahkan, operasi itu dalam rangka menyongsong awal tahun, dan termasuk dalam rangka kesiapan Polri untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pemilu 2019. Dengan harapan tidak ada peredaran narkoba atau miras di Tuban.
“Kita komitmen untuk menciptakan Tuban zero miras dan narkoba,” tegasnya.
Lebih lanjut, Target Operasi (TO) Polres Tuban minimal mengungkap 3 kasus dalam operasi tersebut. Tetapi, berkarkat kerja sama dari semua anggota berhasil mengungkap 19 kasus, dan diamankan 19 tersangka.
“Pengungkapan itu merupakan prestasi yang cukup tinggi,” pungkasnya. (rohman)