Dinas Pertanian Kediri Kota Bagikan Cabai Hasil Panen Petani

halopantura.com Kediri Kota – Pasca panen cabai yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama para petani di Kelurahan Blabak, Jum’at sore, (10/9/2021) hasil panen tersebut segera dibagikan kepada masyarakat Kota Kediri di setiap kecamatan. Sedikitnya ada 400 pax cabai yang dibagikan kepada masyarakat.

Mohammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menjelaskan, hasil panen cabai tersebut segera dibagikan pada saat itu juga untuk menghindari penurunan kualitas cabai.

“Segera kami bagikan, menghindari cabai busuk dan sebagainya, selain itu juga supaya cabai tersebut bisa segera dimanfaatkan dan menjadi sebuah berkah,” ungkap Ridwan, Sabtu, (11/9/2021).

Dijelaskan oleh Ridwan, 400 pax cabai tersebut berisi cabai rawit dan cabai merah besar yang telah dikemas dalam kemasan mika ukuran seperempat kilogram.

“Kemarin kita berhasil memanen sebanyak 82 kilogram cabai rawit dan 16 kilogram cabai merah besar, dari semua itu kami langsung kemas dalam ukuran seperempat kilogram, sebelum kemudian dibagikan kepada masyarakat,” terang pria yang kemarin juga turut memanen langsung di ladang itu.

Ridwan menyebutkan, cabai-cabai tersebut dibagikan kepada warga di tiga lokasi kecamatan, yaitu kecamatan Pesantren, Kota, dan Mojoroto. “Sementara kita bagikan masing-masing wilayah ada dua kelurahan, untuk kecamatan Pesantren yaitu kelurahan Ngletih dan Banaran, kecamatan Kota, kelurahan Kampung Dalem dan Ringin Anom, sedangkan kecamatan Mojoroto, kelurahan Bandar Lor dan Mojoroto,” jelasnya.

“Kami kedepan akan terus melakukan kegiatan semacam ini, untuk membantu para petani-petani kecil dan juga petani yang hasil panennya terdampak musibah. Selain itu juga, nanti hasil panennya dapat kami bagi-bagikan juga kepada semakin banyak masyarakat Kota Kediri,” ujar Ridwan.

Selanjutnya, setelah DKPP melakukan dropping di masing-masing kelurahan tersebut, masing-masing koordinator baik RW/RT membagikan langsung kepada warga. “Semoga dengan ini para petani cabai tetap termotivasi dan tetap semangat dalam bercocok tanam,” pungkas Ridwan. (yud/fin/roh)

Tinggalkan Balasan