Dipicu Konvoi, Kelompok Perguruan Silat Bentrok dengan Warga di Tuban
halopantura.com Tuban – Kelompok perguruan pencak silat terlibat bentrok dengan sejumlah warga di perempatan jalan raya Bojonegoro-Jatirogo tepatnya di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu sore, (28/3/2021) sekitar pukul 17.05 Wib. Insident tersebut dipicu aksi konvoi sepeda motor yang dilakukan kelompok perguruan silat.
“Terjadinya bentrokan antara warga masyarakat Desa Ngawun dengan kelompok perguruan silat yang saat itu sedang konvoi sepeda motor,” kata Iptu Gunadi, Kapolsek Parengan, Polres Tuban.
Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika ada konvoi sepeda motor dari salah organisasi pencak silat yang selesai menghadiri acara kopdar di Jawa Tengah. Mereka konvoi sambil blayer-blayer dan memukul warga yang ada di lokasi kejadian.
“Konvoi blayer-blayer sambil memukul Yoga (18), pelajar asal Desa Ngawun, Parengan,” ungkap Kapolsek Parengan.
Usai kena pukul, pelajar itu langsung berlari dan minta bantuan masyarakat setempat. Melihat hal itu, sejumlah warga akhirnya keluar dan mengejar anak-anak dari perguruan silat tersebut.
“Warga keluar dan mengejar anak-anak perguruan silat, dan terjadi bentrok,” beber Iptu Gunadi.
Akibat kejadian itu, Agung Prabowo salah satu warga perguruan pencak silat asal Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka-luka di bagian wajah. Kemudian dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis.
“Agung Prabowo di bawa ke rumah sakit umum Bojonegoro oleh Polsek Parengan,” jelas Iptu Gunadi.
Mendapat laporan tersebut, sejumlah anggota Polsek Parengan bersama TNI langsung datang ke lokasi kejadian untuk melerai bentrok antara warga dengan kelompok perguruan tersebut. Setelah itu, para pendekar silat diminta membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Anggota bersama anggota Koramil Parengan tiba di TKP untuk melerai kejadian tersebut. Lalu, mereka meninggalkan wilayah Parengan menuju wilayah Bojonegoro,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iptu Gunadi menegaskan sampai saat ini situasi di wilayah Parengan telah kondusif. Kemudian, anggota juga memberikan imbauan buat warga perguruan silat untuk tidak merapat ke wilayah Kecamatan Parengan.
“Sampai saat ini situasi di wilayah Parengan masih kondusif,” pungkasnya. (rohman)
Amet nggeh sanes warga masyarakat niku