Dirawat di Rumah Sakit, Ibu Hamil Tertimpa Banner Cawapres Ma’ruf Amin
halopantura.com Tuban – Seorang ibu hamil harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban. Pasalnya, perempuan itu tertimpa banner Alat Peraga Kampanye (APK) Cawapres Ma’ruf Amin ketika mengendarai sepeda motor ditepi Jalur Pantura Tuban-Widang, turut Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Sabtu, (16/3/2019).
Korban yang telah dirawat di rumah sakit diketahui bernama Kasminingsih, perempuan asal Desa Trutup, Kecamatan Plumpang. Ia mengalami luka dibagian kaki kiri dan tangan kanan akibat terkena banner tersebut.
“Korban mengalami luka-luka,” ungkap Agung Aditya, salah satu sopir truk yang berada di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi, kejadian itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor bernopol S 5818 GJ yang berjalan dari arah timur menuju barat.
Ketika berada dilokasi kejadian, tiba-tiba banner Ma’ruf Amin yang juga bergambar Lukmanul Khakim anggota DPR RI Fraksi PKB, roboh tepat mengenai motor korban. Diduga robohnya banner tersebut lantaran pemasangannya asal-asalan.
“Tiang penyangga (banner) ditancap ke tanah dalam posisi dangkal,” kata Sumpiyang, salah satu warga sekitar.
Akibat terkena banner, motor korban oleng dan perempuan hamil itu terjatuh hingga sepeda motornya terseret truk diesel. Kondisi sepeda motor rusak dibagian depan, dan korban mengalami luka-luka dibagian kaki dan tangan.
“Korban terjatuh karena terkena banner roboh,” ungkap warga.
Mengetahui hal itu, pihak Satlantas Polres Tuban langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Serta anggota memintai keterangan beberapa saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut, dan membawa korban ke rumah sakit.
“Korban telah dibawa ke rumah sakit,” ujar salah satu anggota Polres Tuban.
Menanggapi hal itu, Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Tuban, Ulil Abror Al Mahmud, mengatakan banner yang roboh itu belum bisa disebut APK. Sebeb, unsur disebut APK masih kurang.
“Unsur kurang untuk disebut APK,” kata Ulil Abror Al Mahmud melalui pesan singkat.
Sementara itu, Lukmanul Khakim menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, dan akan menemui korban. Ia pun berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
“Mohon diinfo mengenai nama korban dan sedang di rawat dimana, agar segera bisa bertemu dan memohon maaf secara langsung pada korban,” ungkap Lukmanul Khakim anggota DPR RI PKB. (rohman)