Dishub Tuban Jaga Kualitas Pelayanan Parkir Berlangganan

halopantura.comTuban – Para juru parkir (jukir) diminta memberikan pelayanan maksimal buat masyarakat yang telah menunaikan kewajibannya dengan membayar retribusi parkir berlangganan di  tepi jalan umum.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Mudji Slamet, Senin,(17/12/2018).

Senin itu, ia juga meminta kepada masyarakat di Bumi Wali yang sudah membayar retribusi parkir berlangganan, melalui pembayaran pajak tahunan di Kantor Bersama SistemAdministrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), tidak lagi membayar kepada petugas parkir atau juru parkir yang bertugas ditepi jalan jalan umum.

“Kalau sudah melakukan pembayaran berlangganan tidak perlu bayar lagi ketika parkir ditepi jalan, itu bentuk komitmen kita untuk menjaga pelayanan,” Kata Mudji Slamet.  

Menurut mantan Camat Soko ini, para jukir yang bertugas di tepi jalan juga sudah menerima honor dari pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, pengguna kendaraan yang memarkir kendaraannya di tepi jalan umum.

“Mereka akan melayani dengan baik pengguna kendaraan yang kebetulan parkir ditepi jalan tanpa harus diberikan uang parkir lagi,” katanya.

Mudji menjelaskan, pihak Dinas Perhubungan tidak hanya menghimbau kepada masyarakat yang sudah membayar retribusi membayar parkir kepada para jukir di jalan. Namun, juga terus memberi pembinaan bagi petugas.

Pembinaan itu bertujuan diantaranya, agar jukir tidak memungut biaya parkir kepada pengguna kendaraanyang sudah  berlangganan. Bahkan, bisa menolak jika diberikan uang kepada pelanggan.

“Disamping itu, pembinaan dan edukasi bagi para jukir terus kami tingkatkan, bahkan kami menyarankan kepada mereka menolak jika ada pengguna jalan yang memberikan uang kepada mereka, ini sebagai komitmen kami atas retribusi langganan yang sudah diberikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Parkir tepi jalan umum Gatot mengatakan, saat ini ada 193 Juru parkir dilapangan, ditambah sejumlah pengawas untuk memastikan tidak ada oknum jukir nakal dengan masih sengaja memungut parkir di jalan kepada warga Tuban. Disamping ada petugas yang ada di administrasi dan yang bertugas di Samsat.

“Tugas mereka adalah menjaga parkir, memastikan lalu lintas di wilayahnya aman dan lancar, selain tugas itu tidak kami perkenankan meminta parkir lagi, jika ada yang nakal kami evaluasi berdasarkan laporan pengawas,” terang Gatot.

Sejak diterapkan parkirberlangganan di tepi jalan umum, pada September tahun lalu, program itu telah menyumbat kebocoran retribusi parkir cukup signifikan.

Disamping itu telahmampu menyumbang pendapatan asli daerah yang semula tidak sampai 700 juta pertahun, kini mampu menjadi 7,13 Miliar per tahun.

“Parkir berlangganan sangat efektif, serta lebih  aman dan parkir lebih tertata, program juga telah menyumbang peningkatan PAD dari sektor parkir,” pungkasnya. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan