Diskusi Pilkada 2020, Mas Maimun: Pemimpin Harus Punya Gagasan
halopantura.com Tuban – Seorang pemimpin harus punya gagasan untuk membawa perubahan lebih baik. Itulah yang disampaikan Agus Maimun, salah satu narasumber di acara workshop di kampus Unirow Tuban, Sabtu (19/10/2019).
Workshop itu mengangkat tema ‘Meneropong Pemimpin Tuban dalam Pilkada 2020’, digelar Fakultas Ilmu Politik Unirow Tuban. Dengan dihadiri ratusan mahasiswa, perwakilan dosen, dan narasumber yang dihadirkan adalah tokoh yang menyatakan akan mencalonkan diri dalam Pilkada Tuban 2020 tersebut.
Mas Maimun panggilan akrabnya menambahkan, cara memimpin Tuban tidak cukup dengan menawarkan yang tidak rasional. Misalnya punya duit atau tidak. Menurut dia masyarakat harus kritis. Kalau hanya duit ukurannya semua akan repot.
“Jangan juga karena identitas, background dan sebagainya yang dijadikan acuan. Tapi pilih pemimpin harus yang punya gagasan,’’ jelas Mas Maimun yang ikut penjaringan sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2020 lewat PDI Perjuangan dan NasDem.
Ketua Karang Taruna Jatim itu, mengapresiasi kegiatan tersebut karena kampus sebagai salah satu sarana pencetak motor perubahan. Sehingga sudah seharusnya membuat ruang-ruang publik dalam rangka menampilkan dan menggali gagasan para kandidat.
“Kita mengidentifikasi permasalahan-pemasalahan di Tuban dan sekaligus menawarkan solusinya. Antara lain terkait kemiskinan dan pengangguran terbuka yang masih cukup besar di tuban,” tegas mantan Anggota DPRD Jatim dua periode itu.
Baca : https://www.halopantura.com/mas-maimun-cah-sugihwaras-siap-noto-tuban/
Sementara itu, Setiajit dalam acara itu menyampaikan secara tegas agar masyarakat tidak salah memilih pemimpi dalam Pilkada Tuban. Harus dilihat kapasitas dan kemampuannya. Termasuk program apa yang ditawarkan pada rakyat.
‘’Hambatan kemajuan sebuah negara atau daerah ada tiga hal yakni Kurangnya pimpinan yang visioner, kurangnya sinergi antarkelompok serta kurangnya kebijakan pro rakyat,’’ jelas Setiajit Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur.
Baca : https://www.halopantura.com/senyum-setiajit-sapa-pengunjung-di-car-free-day-tuban/
Selain Setiajit dan Mas Maimun, Hj. Tri Astuti Ketua Komisi IV DPRD Tuban juga sebagai narasumber. Ia menyoroti keterwakilan perempuan dan kehadiran perempuan sangat penting dalam ranah politik.
“Rendahnya keterwakilan perempuan di politik, karena budaya patriarki masih melekat. Yakni lelaki berkuasa atas perempuan,” ungkap Hj. Tri Astuti Ketua DPC Partai Gerindra Tuban. (rohman)