Ditinggal Salat, Belasan Sepatu Sandal Jemaah Masjid di Jombang Hilang
halopantura.com Jombang – Belasan pasang sepatu dan sandal milik jemaah hilang saat ditinggal salat Jumat di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, Jawa Timur, Jumat siang (9/12/2022).
“Kurang ajar ini, sepatu jemaah di sini pada hilang, termasuk sepatu saya ini,” kata salah satu korban Ibu Al-Farabi dikonfirmasi.
Sandal dan sepatu jemaah yang amblas itu disebut Ibnu Al-Farabi, kebanyakan adalah milik rombongan orang-orang yang sedang mengenalkan wisata di kota santri Jombang.
Ia menceritakan, saat itu dirinya beserta para jemaah lain termasuk rombongan dari dinas pariwisata Jombang menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Baitul Mukminin.
Saat ibadah salat, sepatu sandal para jemaah ditinggal di luar atau depan masjid. Usai salat berjamaah, para jemaah langsung menuju ke tempat sandal dan sepatunya. Ternyata alas kaki mereka sudah pada raib.
“Saya dan orang-orang berusaha mencari, tapi tidak ketemu,” ujar pria asal Kecamatan Peterongan Jombang ini.
Plt Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah Kabupaten Jombang tersebut mengaku kecewa dengan pihak keamanan Masjid Baitul Mu’minin Jombang.
Terlebih, menurut Obi kejadian pencurian sepatu sandal di Masjid Baitul Mukminin Jombang itu bukan yang pertama kalinya.
“Sebelumnya juga ada yang hilang dan belum ada tindak lanjut. sekarang ini kemalingan lagi. Ini gimana keamanan di sini,” ujarnya.
Ironisnya, korban yang sandal dan sepatunya hilang di Masjid Baitul Mukminin Jombang adalah rombongan yang mempromosikan wisata di antaranya Masjid Baitul Mukminin.
“Tadi itu dinas pariwisata sedang melakukan survei wisata. Awalnya rombongan dari Tebuireng kemudian ke Tambakberas lalu Denanyar dan di Masjid ini sekaligus salat Jumat. Ternyata setelah salat sepatunya hilang. Ini miris, orang mau mengenalkan wisata malah gak aman,” tandasnya.
Menurut alumni Universitas Darul Ulum Jombang ini, pihak keamanan Masjid sempat menyarankan agar menyimpat sandal dan sepatu di loker yang berada di dalam Masjid.
“Harusnya loker itu di luar, bukan di dalam. Masa jemaah masuk ke dalam Masjid bawa sandal atau sepatu, sedangkan jemaah juga sudah banyak,” katanya.
Obi menambahkan, sejauh ini ada 15 pasang sandal sepatu yang hilang. Dari jumlah itu, puluhan pasangan di antaranya sepatu milik rombongan dari dinas Pariwisata Jombang.
“Setelah kejadian ini saya mau membuat laporan di kepolisian,” tandasnya. (fin/roh)