DLH Tuban Beberkan Kualitas Air Sumur Berubah Warna Merah
halopantura.com Tuban – Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban menyampaikan kualitas air sumur yang berubah warna merah menyerupai darah di Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil analisis setelah air tersebut diambil sampel.
“Tidak ada masalah, dan sekarang sudah kembali jernih,” ungkap Bambang Irawan, Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Senin (30/1/2023).
Bambang panggilan akrabnya menyampaikan air sumur tersebut tidak tercemar oleh zat kimia atau bahan berbahaya lainnya. Sebab, di sekitar lokasi tidak ada aktivitas pabrik yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah.
“Di sekitar lokasi tidak ada pabrik yang bisa menimbulkan air sumur berubah warna merah, itu ulang orang iseng saja. Sekarang airnya sudah bisa digunakan kembali untuk minum hewan ternak dan tidak masalah,” jelasnya.
Bambang menegaskan tim sudah melakukan cek kualitas air pada beberapa hari kemarin. Alhasil, air sumur tersebut masih layak digunakan karena memenuhi standar baku mutu air.
“Standar baku mutu air masih sesuai, sehingga kejadian kemarin bukan karena pencemaran,” terang Bambang.
Sebatas diketahui, masyarakat dibuat heboh dengan munculnya air sumur milik Subandi berubah merah di Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Kondisi air tak lazim itu sudah berjalan pada beberapa hari lalu.
Baca juga : DLH Tuban Cek Kualitas Air Sumur Berubah Warna Merah
Baca juga : Beraksi di Tuban, Tiga Terdakwa Pengedar Uang Palsu Jaringan Jakarta Jalani Sidang
Bapak berusia 52 tahun itu menceritakan awalnya mengetahui saat akan mengambil air sumur untuk keperluan hewan ternaknya. Betapa terkejutnya, air sumur itu berubah warna merah tetapi tidak tercium bau aneh.
“Tiba-tiba saja airnya berubah merah, ini sumur dibangun sekitar 10 tahun lalu dan baru kali ini berubah merah warna airnya,” jelas Subandi. (rohman)