Dokter Meninggal Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Layanan IGD RSUD dr. Koesma Tuban Tetap Buka
halopantura.com Tuban – Seorang dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban, dr. Devid Erfiyanto (29) meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Namun begitu, pelayanan kesehatan di rumah sakit itu masih tetap buka atau melayani pasien.
Hal itu disampaikan dr. Saiful Hadi Direktur RSUD dr. Koesma Tuban. Ia memastikan tetap membuka layanan kesehatan seperti biasa kepada masyarakat meskipun ada satu dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Tetap dibuka, belum ada keputusan untuk tutup,” tegas dr. Saiful Hadi, Kamis, (1/10/2020).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban itu menambahkan, semua tenaga kesehatan yang berada di IGD dan yang pernah kontak dengan pasien meninggal ini sudah dilakukan test rapid dan swab menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) milik rumah sakit setempat. Hasilnya, semua dinyatakan negatif Covid-19 atau non reaktif.
“Tenaga kesehatan sudah di swab atau rapid test, dan alhamdulillah semua negatif atau non reaktif,” ungkap Saiful Hadi.
Selain itu, Saiful Hadi memastikan semua tenaga medis di IGD RSUD dr Koesma Tuban tidak ada yang terpapar Covid-19. Kepastian itu hasil dari tracking yang dilakukan seluruh petugas kesehatan dan keluarga dari almarhum.
“Hasil swab dari keluarga almarhum juga negatif,” tambah Saiful Hadi.
Ia menegaskan sampai saat ini kegiatan layanan kesehatan di IGD ini tidak terganggu dan tidak ditutup. Sebab, rumah sakit ini sebagai tempat rujukan buat pasien Covid-19.
“Sampai saat ini tidak mengganggu pelayanan kesehatan, dan tetap jalan seperti biasanya,” jelas Saiful Hadi.
Sebatas diketahui, dr. Devid Erfiyanto diketahui tinggal di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Kota Tuban. Ia meninggal dunia di RSUD dr. Koesma Tuban akibat terpapar virus corona, Kamis malam, (1/10/2020).
Jenazah pasien itu telah dimakam di wilayah Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jenazah dimakamkan di Lamongan karena keluarga duka tinggal disana.
Lalu berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, angka kumulatif pasien yang terpapar virus corona ada 516 orang, Rabu, (30/9/2020). Jumlah itu dengan rincian, sembuh ada 417 pasien, dirawat 36 pasien, dan meninggal dunia 63 orang. (rohman)