Dongkrak Perekonomian, Pembangunan Plaza Ikan Tuban Telan Rp 4,6 Miliar

halopantura.com Tuban – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memberi perhatian serius bagi masyarakat nelaya agar lebih sejahtera. Salah satunya, telah dibangunkan Plaza Ikan berada di tepi jalan Panglima Sudirman, turut di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban.

Gedung Plaza ikan lantai tiga itu dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp 4,6 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tuban tahun 2018. Harapanya, keberadaan plaza itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat nelayan yang berada di kelurahan setempat.

“Kita berharap keberadaan Plaza Ikan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, dan gedung ini dibangun dengan anggaran Rp 4,6 miliar dari APBD Tuban,” kata Bupati Tuban H. Fathul Huda usai meresmikan Plaza ikan, Selasa, (26/2/2019).

Selain itu, pembagunan Plaza ikan ini juga untuk merelokasi sebanyak 30 pedagang ikan asap yang sebelumnya berjualan di tepi jalan Panglima Sudirman.

Sehingga, dengan adanya bangunan baru ini akan membuat keindahan kota Tuban tetap terjaga. Terlebih para pedagang ikan lebih nyaman ketika berjualan.

“Adanya Plaza ikan ini juga untuk keindahan penataan kota Tuban, dan para pedagang ikan lebih nyaman” ungkap Bupati Tuban.

Menurutnya, ada sebanyak 30 pedagang ikan asap yang nantinya bakal menempati Plaza ikan ini. Namun jika meraka masih ingin berjualan diluar karena dagangannya tidak laku, maka disediakan tenda ditepi jalan. Karena keberadaan Plaza ini baru, dan membutuhkan proses untuk perkenalanan secara luas.

“Kita berikan solusi tempat ini buat pedagang ikan asap, jika masih belum laku kita sediakan terop di depan,” tambah H. Fathul Huda.

Sementara itu, M Amenan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, mengatakan keberadaan Plaza Ikan ini merupakan terobosan baru buat meningkatkan perekonomian masyarakat. Serta mengubah brain masyarakat nelayan dan pengolah ikan yang dulunya kumuh bisa lebih sejuk dan bersih dengan adanya bangunan plaza ikan ini.

“Proses pembangunan plaza ikan ini sudah satu tahun yang lalu,” terang M. Amenan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bagi pedagang ikan asap yang menempati Plaza ikan ini tidak ada biaya. Hanya ada kesepakatan bersama untuk memberikan retribusi tentang kebersihan dan listrik.

“Saya membangunan plaza ini karena diperintah untuk menangani para pedagang ikan asap yang dulunya berjualan di tepi jalan,” pungkasnya. (rohman)