DPRD Bojonegoro Desak Kepala Dinas Pertanian Mundur
halopantura.com Bojonegoro – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Suyono, mendesak Kepala Dinas Pertanianan dan Perkebunan Kabupaten Bojonegoro, untuk mundur dari jabatan. Hal itu dinilai kurang mampu mengatasi persoalan petani tentang mengatasi hama tikus.
Anggoto DPRD dari Fraksi NasDem itu mengatakan pihaknya telah menghubungi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan tersebut terkait maslah ini. Namun Suyono mendapatkan jawaban yang kurang mengenakkan.
Kata Suyono, kalau memang Kepala Dinas Pertanian tidak bisa dan tidak melakukan tindakan, lebih baik mundur. karena hama tikus saat ini dinilai sudah meresahkan para petani Bojonegoro, tetapi tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
“Kalau tidak melakukan tindakan lebih baik mundur,” tegasnya, Sabtu (23/12/2107).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bojonegoro, Djupari membantah pernyataan anggota komisi B DPRD Bojonegoro Ahmad Suyono. Djupari mengaku selama ini telah melakukan berbagai cara untuk membasmi hama tikus di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Yang penting saya sudah berusaha untuk terus menggerakkan para petani. Gerakan membasmi tikus itu sudah terus-terusan, termasuk hama wereng,” kata Djupari.
Djupari menegaskan bahwa dalam pemberantasan hama tikus tersebut pihaknya bersama Petani telah berusaha memberantas hama tikus dan wereng, khususnya di daerah-daerah endemik, yakni Kepohbaru, Sumberrejo dan Sukosewu.
Disperta juga sudah bekerjasama dengan TNI, dan melakukan gerakan terus menerus.
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan obat pembasmi hama tikus yang katannya merupakan hama Nasional itu.
“Dan obat kita bantu. Serta pupuk dan urea sangat cukup dan bahkan lebih,” cetusnya. (dian/roh)