DPRD Tuban Nilai Ada Puluhan Proyek Berpotensi Tak Selesai Tahun 2022
halopantura.com Tuban – Komisi I DPRD Tuban menyebut ada puluhan pengerjaan proyek pembangunan yang menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) berpotensi tak akan selesai pada akhir tahun ini. Kondisi itu disampaikan setelah wakil rakyat melalukan monitoring dan memantau langsung kegiatan-kegiatan proyek di sejumlah titik.
“Hasil monitoring, kita memperkirakan ada puluhan proyek fisik tidak akan tuntas di akhir tahun ini,” ungkap M Musa Anggota Komisi I DPRD Tuban, Selasa (6/11/2022).
Melihat hal itu, M Musa meminta dinas terkait untuk melalukan evaluasi dan perencanaan pembangunan lebih detail baik tahap awal sampai akhir. Dengan begitu, harapannya setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa terukur dan targetnya sesuai yang diinginkan.
“Jika kegiatan proyek tahun ini tak selesai, maka yang di rugikan adalah masyarakat,” tambah M Musa Ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Tuban.
Anggota dewan tiga periode itu menyampaikan akan terus melakukan pengawasan dan mengawal realisasi kegiatan proyek infrastruktur yang ada di Tuban. Termasuk, mengingatkan pihak ketiga atau pemenang lelang agar memperhatikan kualitas bangunan dan pekerjaannya jangan asal-asalan.
“Kita berharap rekanan tidak asal-asalan, yang artinya mengejar asal tuntas pekerjaan, tapi harus diimbangi dengan kualitas konstruksi. Jika ada rekanan yang nakal harus diambil tindakan tegas,” terang Musa panggilan akrabnya.
Selain itu, Musa menegaskan proyek pembangunan yang ada kendala ini bukan semata-mata kesalahan kontraktor. Namun begitu, ada sejumlah lelang proyek yang sering dilakukan di akhir tahun.
“Temuan-temuan ini akan kita jadikan catatan untuk bahan evaluasi terhadap eksekutif (bupati, red) agar kedepannya lebih baik lagi,” jelas Anggota Fraksi PKB DPRD Tuban itu.
Respon Bupati Tuban
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menyampaikan semua kegiatan pembangunan ini masih terus berprogres. Termasuk, semua kegiatannya dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
“Intinya, semuanya berdasarkan ketentuan berlaku,” tegas Bupati Tuban.
Orang nomor satu di Tuban itu optimis dan berharap semua pembangunan bisa selesai di akhir tahun ini. Namun begitu, karena cuaca dan sebagainya menjadi faktor utama untuk menyelesaikan pembangunan-pembangunan yang ada.
“Kita doakan semoga tepat waktu (proyek pembangunan, red), kalau misalnya tidak tepat waktu pun sudah ada ketentuan yang berlaku,” jelas Bupati Tuban.
Baca juga : Polisi Tuban Amankan Wanita Terduga Pelaku Penculikan Bayi Usia 4 Bulan
Baca juga : DPRD Tuban Bakal Panggil Perhutani Terkait Hutan Gundul Picu Banjir
Lebih lanjut, Bupati Tuban menyampaikan semua pembangunan harusnya diselesaikan tepat waktu. Tetapi, bupati menegaskan ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan pembangunan membutuhkan waktu yang lebih ekstra.
“Salah satu faktor itu ada cuaca, misalnya hujan dan apalagi konstruksi ada masanya sendiri,” pungkasnya. (rohman)