Drainase Tak Berfungsi, Jalan Protokol Kota Tuban Kembali Terendam Banjir

halopantura.com Tuban – Persoalan banjir kembali “menghantui” wilayah Kota Tuban. Pasalnya, ketika hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas jalan protokol kota terendam banjir dan aktivitas pengendara tersendat serta macet, Kamis siang, (25/11/2021).

“Jalannya banjir saudara,” ungkap Imam (36), salah satu pengendara sepeda motor yang melintas di jalan Basuki Rahmad (Basra) Tuban.

Jalan protokol yang terendam banjir diantaranya sepanjang jalan Basuki Rahmat, Veteran, Gajah Mada, perempatan jalan pramuka Tuban, dan beberapa jalan lainnya. Genangan air hujan itu terlihat kurang lebih setinggi 20 hingga 30 centimeter.

Kawasan itu menjadi langganan genangan air jika turun hujan. Saluran air di kawasan ini tidak mampu menampung air. Akibatnya, air hujan meluber dan menggenangi sejumlah jalan.

Jalan lain juga mengalami nasib yang sama termasuk di perempatan kapur jalan raya. Ketinggian air di badan jalan mencapai 30 cm di sejumlah ruas. Air itu mengalir deras ke jalan Brawijaya karena daerah ini termasuk kawasan rendah.

Pemicu banjir itu karena drainase atau saluran pembuangan air di Kota Tuban nampak tidak bisa berfungsi maksimal. Ini terbukti ketika hujan turun dengan intensitas tinggi sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir.

“Hujan siang hari ini sangat lebat sehingga gorong-gorong saluran air tidak bisa menampung tapi hanya sebentar langsung surut,” ungkap Yudi Irwanto, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

Kondisi banjir itu mengakibatkan beberapa sepeda motor tidak berani berjalan, lantaran takut knalpot motor kemasukan air dan terjatuh. Serta jalan licin akibat terkena derasnya air hujan juga menjadi alasan pengendara berteduh dan pengedaran terpasang menuntun sepeda motornya.

“Pilih berteduh dulu mas, dari pada jatuh. Karena arus banjirnya deras,” tambah salah satu pengendara motor yang mengaku bernama Ilma. (rohman)

Tinggalkan Balasan