Dua Balita Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Selamat

halopantura.com Tuban – Petugas berhasil mengevakuasi dua balita korban perahu tenggelam dan terbalik di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021). Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat dan telah mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

Dua balita itu adalah Abdulloh Yantim (3) asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban. Lalu Hafid balita berusia 4 tahun asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

“Jumlah korban selamat yang ditemukan 10 orang,” ungkap Yudi Irwanto Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

Menurutnya, 10 orang yang ditemukan selama langsung diberikan pertolongan dengan di bawa ke rumah sakit guna perawatan medis. “Korban yang selamat 8 orang dibawa ke Puskesmas Rengel dan 2 orang di Puskesmas Kecamatan Kanor Bojonegoro,” terang Kepala Pelaksana BPBD Tuban

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian korban tenggelam dengan menyusuri sungai dari titik perahu terbalik hingga sepanjang 4,7 kilometer.

“Saat ini sedang dilakukan pencarian korban yang hanyut sepanjang radius 4,7 kilometer,” tegas Yudi Irwanto.

Pemberitahuan sebelumnya, perahu penyebrangan menggunakan mesin diesel berpenumpang belasan orang dan 10 sepeda motor terbalik dan tenggelam di sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 Wib.

Kejadian tersebut bermula ketika perahu penyeberangan itu bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Perahu terbuka itu dikendarai Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian, perahu penumpang itu berjalan atau menyeberang menuju arah Kanor Bojonegoro dengan membawa belasan penumpang dan 10 sepeda motor. Alhasil, ketika perahu sampai ditengah sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga terbalik karena derasnya arus sungai.

“Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras sehingga pada saat akan menyeberang perahu tersebut terbalik di tengah sungai,” jelas Kapolres Tuban AKBP Darman.

Kapolres Tuban menegaskan perahu penumpang terbalik itu disebabkan karena arus sungai sangat deras. Pasalnya, beberapa hari ini kawasan sekitar Bengawan Solo diguyur hujan lebat

“Arus sangat kencang, karena beberapa hari ini hujan,” ungkap Kapolres Tuban.

Lebih lanjut, berikut data dari BPBD Tuban mencatat ada 10 penumpang perahu yang ditemukan dalam kondisi selamat, tercatat pada siang hari. Diantaranya;

1. Mujianto (20), pria warga Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
2. Arif Dwi Stiawan (39), pria asal Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban.
3. Budi (24), pemuda asal warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.
4. Nofi Andi Susanto (29), pria warga Jln. Majapahit Tuban, Sidorejo, Kecamatan Tuban, Tuban.
5. Tasmiatun Nikmah (33) perempuan warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
6. Abdul Hadi (9) bocah laki-laki Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
7.Abdulloh Yantim (3) balita pria asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.
8. Mat Saemuji (56), pria asal Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban.
9. Mardiyani (58) ibu asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
10. Hafid (4) balita pria asal Desa Semambung, Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

(rohman)

Tinggalkan Balasan