Dua Bulan Beroperasi, Petugas Amankan 9.600 Liter Baceman Arak
halopantura.com Tuban – Petugas gabungan dari Polsek Semanding, TNI, dan Satpol PP setempat kembali menggrebek pabrik minuman arak yang tersimpan di gudang di Dusun Krajan, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, Rabu malam, (24/5/2017).
Hasil penggrebekan itu terbilang mengejutkan warga setempat. Karena baru dua bulan beroperasi, petugas berhasil mengamankan sebanyak 9.600 liter baceman (bahan pembuat arak, red) yang tersimpan di 33 drum dan 3 tandon. Selain itu petugas juga mengamankan alat – alat yang digunakan untuk memproduksi minuman haram itu.
“Pabrik arak ini baru dua bulan beroperasi, dan barang bukti telah kita amankan. Razia ini dalam rangka menghadapi bulan puasa,” terang AKP Desis Susilo, Kapolsek Semanding, Polres Tuban.
Pabrik arak tersebut diketahui milik milik Nanson (34) warga setempat dan telah diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan, pengakuan dari pelaku bahwa arak jadi itu dikirim di luar Kabupaten Tuban hingga Jawa Tengah.
“Hasil pemeriksaan, arak dikirim ke luar Tuban sampai di Jawa Tengah pula,” ungkap Kapolsek Semanding.
Sebelumnya, petugas gabungan juga melakukan penggrebekan di tiga lokasi yang berada di kawasan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Dilokasi itu, petugas mengamankan 16 ribu liter baceman arak.
Baca : https://www.halopantura.com/jelang-ramadhan-petugas-amankan-16-ribu-liter-baceman-arak/
Ketatnya operasi arak yang dilakukan petugas, membuat harga arak semakin melambung tinggi. Baca : https://www.halopantura.com/perang-miras-harga-arak-tuban-meroket-rp-70-ribu-per-liter/
Petugas juga akan terus melakukan razia serupa untuk memastikan wilayah tersbeut bebas dari minuman keras, khususnya arak. (mus/roh)