Dua BUMD Tuban Belum Sumbang Pendapatan ke Kas Daerah
halopantura.com Tuban – Sepanjang tahun 2018, tercatat ada dua Badan Umum Milik Daerah (BUMD) Tuban yang masih jalan ditempat. Pasalnya, perusahaan plat merah milik daerah itu tidak mampu memberikan sumbangan pendapatan ke kas daerah.
Dua BUMD yang masih mengalami kendala, yakni Perusahaan Daerah (PD) Minyak dan Gas Bumi. Kemudian PT Ronggolawe Sukses Mandiri. Dalam rangka mempertahankan perusahan itu, Pemkab Tuban terus memberikan suntikan dana.
Terkait kondisi itu, Noor Nahar Hussein menjelaskan, BUMD PD Minyak dan Gas Bumi Tuban pada tahun 2018 belum ada usahanya. Sehingga pengelolaan usahanya belum bisa memberikan keuntungan ke kas daerah.
“Belum memberikan keuntungan, maka belum bisa memasukkan labanya ke kas daerah,” ungkap Wabup Tuban, Sabtu, (8/6/2019).
Selain itu, Wabup Tuban menerangkan, untuk PT Ronggolawe Sukses Mandiri di tahun 2018 sudah ada usaha dan pendapatan. Namun, belum ada keuntungan. “Sehingga belum dapat memasukkan labanya ke kas daerah,” terangnya.
Sebatas diketahui, kondisi keuangan BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri Tuban di tahun 2018 mengalami rugi sebesar Rp 631.783.556. Hal itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2018.
Tercatat kerugian itu terdiri dari pendapatan proyek mencapai Rp 1.444.700.575. Sedangkan beban pra proyek sebesar Rp 1.192.713.362 dan beban umum serta administrasi tembus Rp 883.770.769.
Beberapa usaha PT Ronggolawe, meliputi menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, jasa, percetakan, dan beberapa usaha lainnya. Termasuk usaha transportasi darat, seperti bajaj atau Angling. (rohman)