Dua Jamaah Haji Jombang Masih Tertinggal di Tanah Suci
halopantura.com Jombang – Dua orang jamaah haji kloter 80 asal Jombang hingga saat ini masih tertinggal di tanah suci Makkah. Mereka gagal pulang bersama rombongan kloternya karena sakit.
Hal itu disampaikan Kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Emi Chulaimi.
Dua jamaah yang kini masih berada di tanah suci yakni, Matodjah asal Desa Brangkal, RT 01 RW 02, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, dan Dewi Chamidah asal Plandi RT 024 RW 02 Jombang kota.
“Matodjah dirawat di RAS Uhud karena sakit paru-paru dan Dewi Chamidah dirawat di RAS Ansor Makkah karena sakit sesak,” kata Emi, Kamis, (27/9/2018).
Sebenarnya, lanjut Emi, ada satu jemaah lagi yang juga menjalani perawatan, yakni Nur Hamid, asal desa Gedangan RT 04 RW 01, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
“Namun, saat itu sudah diperbolehkan pulang. Sementara, dua orang itu (Matodjah dan Dewi Chamidah) disarankan oleh tim medis setempat harus menjalani perawatan dulu disana,” terangnya.
Nantinya, kedua jamaah itu kepulangannya akan diurus oleh Kemenag pusat. Kata Emi, masih tetap menjadi tanggung jawab pemerintah yang menjadi penyelenggara Ibadah Haji.
“Kita doakan saja, semoga kedua jamaah itu segera diberikan kesembuhan kesehatannya dan segera pulang menjadi haji yang mabrur,” jelasnya.
Seperti diketahui, rombongan jamaah haji asal Jombang telah tiba di tanah air, untuk kloter 78 dan 79 pada Minggu (23/9/2018), dan kloter 80 tiba pada Senin (24/9/2018) kemarin. (fin/roh)