Dua Kali Mangkir, Anggota Dewan Fraksi PKB Tuban Diminta Kooperatif

halopantura.com Tuban – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Semanding, Kabupaten Tuban, menilai Nur Aziz, salah satu anggota dewan dari Fraksi PKB Tuban kurang kooperatif.

Hal itu dikarenakan Nur Aziz sudah dua kali mangkir dari pemanggilan Panwascam dalam dugaan melakukan kampaye buat Gus Ipul-Mbak Puti di dalam acara reses, di Dusun Widengan, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Rabu, (21/3/2018).

“Panwascam berharap agar pak Nur Aziz kooperatif untuk menghadiri (pemanggilan, red) dalam rangka klarifikasi,” kata M. Ali Abdil Rahman, Ketua Panwascam Semanding, Sabtu, (24/3/2018).

Menurutnya, Panwascam sudah dua kali memberikan surat pemanggilan buat Nur Aziz terkait dugaan pelanggaran dalam acara reses. Tetapi sudah dua kali tidak menghadiri pemanggilan yang dilakukan panwascam.

“Pemanggilan kita tunggu sejak pukul 13.00 Wib sampai jam kerja, tetapi masih belum hadir,” sesalkan M. Ali Abdil Rahman terhadap sikap wakil rakyat Tuban.

Setelah ini, M. Ali Abdil Rahman, mengatakan akan melakukan rapat internal dilanjutkan pleno untuk mengambil sikap selanjutnya. Hal itu untuk memutuskan apakah perlu dilakukan pemanggilan yang ketiga kalinya atau persoalan itu dilimpahkan ke Panwaskab Tuban.

“Malam ini kita akan melaksanakan pleno internal untuk memutuskan temuan (dugaan pelanggaran kampaye di dalam reses, red) tersebut,” jelas Ketua Panwascam Semanding.

Sementara itu alasan Nur Aziz tidak memenuhi panggilan Panwascam yang ke dua kalinya. Ia mengatakan sejauh ini belum pernah merasa menerima surat pemanggilan dari Panwascam Semanding, dan saat ini baru sampai di Tuban dari Jakarta.

“Baru datang (dari jakarta, red). Terkait pemanggilan sampai saat ini saya belum menerima surat,” jawab Nur Aziz melalui whatsapp.

Sebatas diketahui, persoalan itu mencuat saat Nur Aziz melakukan kegiatan reses bertempat di Dusun Widengan, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Rabu, (21/3/2018).

Seperti biasa reses yang menggunakan fasilitas negera itu dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat di Dapil mereka. Tetapi diakhir acara, ada dugaan terkait ajakan untuk memilih Paslon nomor urut 2, dan pembagian kalender bergambar Gus Ipul-Mbak Puti kepada masyarakat.

Baca : https://www.halopantura.com/panggilan-pertama-mangkir-panwascam-panggil-anggota-dewan-fraksi-pkb-tuban/

Sehingga Panwascam melakukan pemanggilan, ketika dihubungi Jum’at, (23/3/2018), Nur Aziz menepias jika dalam kegiatan resesnya ada unsur kampaye. (rohman)

Tinggalkan Balasan