Dua Korban Terseret Arus Banjir Jombang Belum Ditemukan

halopantura.com Jombang – Tidak hanya merendam pemukiman dan fasilitas umum, bencana banjir yang terjadi di sembilan kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa timur juga menelan dua korban.

Berdasarkan informasi, kedua korban yakni Niko Arvani Ferdiansah (16), seorang pelajar SMK asal Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung dan Nazaruddin (13), Siswa Mts Mayangan, asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.

Mereka hanyut dan terseret arus sungai pada Kamis (22/10/2018) kemarin dan hingga siang ini, Jumat (23/2/2018) keduanya belum ditemukan.

“Ketika banjir, Niko bermain di sekitar sungai bersama temannya, sempat tiga orang terseret arus namun yang dua selamat. Sedangkan Niko tenggelam dan sampai sekarang belum ditemukan,” kata Yulianto warga setempat.

Pantauan saat ini, sejumlah meski banjir di kawasan Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, mulai surut, air banjir terus bergerak dan menggenangi belasan desa di tiga kecamatan lainnya.

Desa yang terkena banjir itu antara lain Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito. Air malah makin meninggi, mencapai 1 meter. Akibatnya, aktivitas warga terganggung.

Sejumlah warga yang terdampak banjir telah dievakuasi petugas gabungan dari Tim Sar, TNI, Polri serta para relawan. Petugas juga membuka posko dan dapur umum, diantaranya di Balaidesa Gambiran, Kecamatan Mojoagung.

Sementara itu, berdasarkan data, akibat bencana banjir itu, untuk pengungsi di posko gambiran jumlahnya 197 jiwa termasuk 24 Balita dan 18 Lansia. untuk korban terdampak data sementara sekitar 5297 jiwa, ditambah 492 KK dan 19 RT.

Rinciannya, Kecamatan Mojoagung dari Desa Gambiran 1200 KK 2850 jiwa, Desa Kademangan 650 jiwa, ditambah 3 dusun 19 RT, dan Desa Janti 500 KK, 2350 jiwa. Untuk Kecamatan Mojowarno dari desa Catakgayam 168 KK, 747 jiwa, Desa Selorejo 1050 Jiwa, desa Karanglo 40 KK, desa Gondek 52 KK dan beberapa dari desa Grobokan. Sedangkan untuk Sumobito dari Dusun Grudo, Desa Madyopuro jumlahnya sementara 400 KK. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan