Dua Orang Luka, Bus Bagong Terlibat Laka Beruntun di Jombang

halopantura.com Jombang – Bus Bagong terlibat kecelakaan beruntun dengan menabrak enam mobil terjadi di Jombang, Jawa Timur. Selain mengakibatkan kerusakan mobil, dua orang mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat, Selasa (18/1/2022).

Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh unit kendaraan termasuk bus Bagong itu terjadi di Jalan raya nasional masuk Desa Plosorejo, Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Ada dua orang yang terluka. (Mereka) penumpang mobil Sigra, sekarang (korban) di Puskesmas,” kata Arif Santoso (41) pengemudi mobil Sigra yang terlibat dalam kecelakaan itu di lokasi kejadian.

Kecelakaan lalu lintas secara beruntun di jalan raya nasional Surabaya-Madiun tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi pagi.

Tujuh kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut yakni Bus PO Bagong nopol N 7990 UF dengan Suzuki Ertiga nopol L 1473 YX dan dengan mobil Honda Brio nopol S 1021 WV dengan Daihatsu Sigra nopol AG 1617 WC dengan Daihatsu Xenia nopol AE 1178 G dengan daihatsu xenia nopol AG 1748 TM serta truk tangki nopol L 8135 UW.

Keterangan dari kepolisian setempat, semula, Bus Bagong yang dikemudikan Pomi (62), warga Desa Kranding, Kecamatan Bendo, Trenggalek melaju dari Timur Jombang ke arah Nganjuk.

Mendekati lokasi kejadian, bus Jurusan Surabaya-Tulungagung menabrak mobil Suzuki Ertiga yang berhenti menunggu kereta api melintas. Mobil Ertiga itu disopiri oleh Wendy Oktavianto (31) asal Sidoarjo.

Kemudian, sopir bus banting setir ke kanan dan menabrak dua kendaraan yang dari arah berlawanan. Yakni Honda Brio yang disopiri Arief Zuliyanto (46) warga Plandi, Jombang dan Daihatsu Sigra yang dikemudikan Arif Santoso, asal Desa Banaran, Kertosono, Nganjuk.

“Waktu itu saya syok. Saya hindari kiri bisa hancur. Saya hindari kiri kena belakang, sedangkan bus-nya dari depan. Saya berjalan dari arah barat,” kata Arif.

Setelah menabrak dua kendaraan dari arah berlawanan, bus mengarah ke kiri dan kembali menabrak dua kendaraan yang berhenti menunggu kereta api lewat.

Yaitu Daihatsu Xenia yang dikemudikan Maliki (44), warga Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun dan truk tangki yang disopiri oleh Sleman (39), asal Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Ia menyebut kecelakaan disebabkan karena rem blong pada bus Bagong sehingga menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti menunggu kereta api lewat.

“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan diduga karena bus Bagong mengalami rem blong,” kata Rudi dalam keterangan tertulisnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, sejumlah kendaraan yang terlibat laka mengalami kerusakan. Petugas unit laka telah mengamankan bangkai kendaraan ke kantor Satlantas Polres Jombang guna penyelidikan lebih lanjut. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan