Dua Orang Tewas, Truk Muatan Pompa Air Kecelakaan di Tol Gempol
halopantura.com Pasuruan – Kendaraan truk open bak bermuatan mesin diesel pompa air bernopol G 1609 PC, tiba- tiba menabrak kendaraan truk open bak muatan pasir yang sedang melaju di depannya. Kecelakaan itu, mengakibatkan dua orang meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Patroli Jalan Raya, Ditlantas Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan, kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi di KM 803+200 jalur B Tol Gempol – Pasuruan, pada Sabtu (24/8/2019). Selain mengakibatkan dua orang tewas di tempat, kendaraan truk juga rusak parah di bagian depannya.
Kecelakaan bermula, ketika kendaraan truk bermuatan mesin diesel melaju dari Probolinggo bertujuan ke Pekalongan melaju dengan kecepatan +- 100 km/jam di lajur lambat.
Mendadak, truk berpenumpang lima orang itu menabrak kendaraan yang dikemudikan Tabrani, warga Dusun Sakaca, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Truk bermuatan pasir Nopol M 8979 UA saat itu tengah melaju di depannya dengan kecepatan +- 55 km/jam.
“Analisa kejadian, kecelakaan diduga terjadi karena kondisi fisik pengemudi yang lelah dan mengantuk sehingga tidak melihat keberadaan kendaraan di depannya,” ujarnya.
Selanjutnya, Ipda Subekti beserta anggota Sat PJR dibantu oleh patroli Tol dan Tim Medis melakukan evakuasi pada para korban dan membawa ke rumah sakit umum Soedarsono Pasuruan, sedangkan kendaraan yang terlibat dibawa ke pos PJR Rembang.
Berikut identitas korban kecelakaan:
1. Setiawan, warga Dusun Sengon Kecamatan Subah Batang, pengemudi, cidera patah kaki kiri.
2 Adit, warga Dusun Sengon Kecamatan Subah, Batang, penumpang depan, cidera Patah kaki kanan.
- Taufik, asal Batang Jawa tengah, penumpang depan, cidera patah kaki kanan.
- Muslimin, asal Pekalongan jawa tengah, penumpang belakang, cidera sobekpelipis kanan.
- Sulikan, warga Krapyak, jawa tengah, penumpang belakang, meninggal di lokasi kejadian.
- Tauhid, alamat Krapyak, Jawa tengah, penupmang belakang, meninggal di lokasi kejadian
“Kami turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan yang menyebabkan korban luka dan meninggal,” ujarnya.
Pihaknya juga berpesan, agar memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi serta penumpang sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan dalam berlalulintas merupakan tanggungjawab bersama. (fin/roh)