Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Akhirnya Ditemukan Meninggal

halopantura.com Madiun – Pencarian pelajar yang tenggelam di Sungai Catur, Madiun pada hari kedua, Minggu (21/11/2021) membuahkan hasil. Korban atas nama Yogi Adi Setiawan (16) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah pelajar itu ditemukan tim SAR gabungan dalam posisi mengapung di Sungai Catur sekitar pukul 12.30 WIB, siang tadi dengan lokasi tidak jauh dari korban tenggelam.

Kemungkinan korban Yogi pada waktu bersama temannya begitu terperosok ke sungai menyangkut batu atau tanaman. Kemudian dari upaya pencarian, BPBD dengan perahu karetnya melakukan manuver-manuver di air sungai yang diputar-putar hingga akhirnya korban mengapung,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Begitu korban ditemukan, jenazahnya langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUP Soedono Madiun untuk divisum. AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan korban ditemukan karena berkat pencarian yang lebih intens oleh tim SAR gabungan atas kerjasama TNI, Polri, BPBD, Brimob dan masyarakat.

Untuk dari Polri sendiri kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Taman Kompol Setyo Wiyono juga dari kepala BPBD Kota Madiun Jarianto dengan melibatkan beberapa instansi terkait.

“Dalam pencarian tim SAR gabungan melibatkan kurang lebih sejumlah 100 orang personil,” imbuh Dewa Putu Eka Darmawan.

Ditemukannya Yogi, maka mengakhiri pencarian korban tenggelam di Sungai Catur, Kota Madiun. Sebab, kedua anak yang sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus sungai, Sabtu (20/11/2021), telah ditemukan.

Korban yang ditemukan tim gabungan pada hari kejadian adalah Alfian Yusuf (14). Dia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sejauh ± 300 meter dari lokasi tenggelam sekitar jam 17.32 WIB.

Insiden kecelakaan air berawal dari tiga orang anak yakni Yogi, Alfian dan Noval mencari bonsai dan bermaksud menyeberang sungai catur, pada Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Karena saat itu arus air tiba-tiba deras, membuat ketiga pelajar asal kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu terseret lalu hilang diduga tenggelam.

Noval saat itu berhasil ditolong seorang pemancing yang ada di lokasi kejadian. Nahas, Yogi dan Alfian hanyut terseret derasnya arus saat itu. Petugas gabungan TNI-Polri, BPBD juga dibantu oleh warga sekitar melakukan pencarian.

Sekitar pukul 17.32 WIB, Alfian berhasil ditemukan sejauh ± 300 meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan meninggal. Dan hari ini, Yogi juga ditemukan tewas.

“Imbauan kami kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, agar jangan bermain-main di sungai, karena ketika arus sungai itu deras apalagi tidak bisa berenang, maka akan terbawa arus,” imbau Kapolres Madiun Kota. (res/fin/roh)

Tinggalkan Balasan