Dukung Pelantikan Presiden, Warga Jombang Mengarak Bendera Merah Putih Raksasa
halopantura.com Jombang – Sepanjang jalan Wahid Hasyim Kota Jombang dipenuhi puluhan ribu warga. Mereka bersama-sama mengarak bendera merah putih berukuran raksasa di pusat kota Santri Jombang, mulai dari Bundaran Ringin contong hingga perempatan taman wisata Kebonrojo, Kota Jombang, Jawa timur, Minggu (20/10/2019).
Sekitar 150 orang anggota Paskibra berpakaian putih dengan rapi berjalan membawa bendera berukuran panjang 50 meter dan lebar 3 meter. Kemudian, sekitar sepuluh ribu warga kota santri Jombang mengiringinya dan berjalan di pusat kota sejauh 2 kilometer. Tampak pula mengiringinya musik dan atraksi kesenian barongsai, komunitas sepeda pancal kuno.
Acara bertajuk Parade Merah Putih dilakukan warga sebagai bentuk dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin yang dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 pada hari ini, 20 Oktober 2019.
Joko Fattah Rokhim, koordinator acara, menyampaikan, selain mengarak bendera merah putih sepanjang 50 meter, ribuan masyarakat Jombang juga membubuhkan tanda tangan di kain putih yang bertuliskan ‘Dukungan pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI’.
“Ini merupakan murni gerakan masyarakat yang mendukung pelantikan Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden,”kata Fatah yang juga ketua DPC Projo (Pro Jokowi) Kabupaten Jombang.
Dirinya berharap, seluruh masyarakat Indonesia turut menyambut baik pelantikan Kepala Negara dengan suka cita. Sebab, Jokowi dan Ma’ruf Amin merupakan Presiden dan Wakil Presiden pilihan rakyat.
“Pelantikan ini sebuah mandat dari rakyat dan harus kita sambut baik. Ada harapan positif untuk Indonesia Maju,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengungkapan, sekitar 600 san personel petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Jombang diterjunkan untun melakukan pengamanan.
“Sistem pengamanan nanti kita akan melakukan patroli skala besar secara bersama-sama mulai siang dan malam sampai dengan hari pelantikan. Jumlah personel gabungan sebanyak 600 san dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP,” kata mantan Kapolres Bangkalan.
Diketahui, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung DPR / MPR, pada 20 Oktober 2019 atau siang ini.
Sejumlah Serangkaian kegiatan dilakukan presiden dan wakil presiden terpilih sebelum pelantikan. Segala persiapan juga dilakukan di Gedung DPR dan Istana Negara. Selain dari petugas keamanan baik TNI maupun Polri yang sudah bersiaga di titik vital ibu kota. (fin/roh)