Empat Hari, Jasad Supono Ditemukan Gantung Diri

halopantura.com Kediri – Bau busuk tercium dari sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal Supono (49), di Dusun Joho, RT 16/RW 03, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Setelah dicek, ternyata, Supono ditemukan tewas secara tragis dalam keadaan gantung diri dengan kondisi jasad yang sudah rusak.

Polsek Gampengrejo, Polres Kediri yang mendapatkan laporan warga langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk menggelar olah TKP.

AKP Mukhlason, Kapolsek Gampengrejo, mengungkapkan, dari keterangan sejumlah saksi, selama ini korban tinggal sendiri di rumah tersebut. Korban adalah warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kediri.

“Menurut keterangan warga, Dua hari sebelum ditemukan meninggal pada Kamis (8/11/2018), korban masih bersama warga lainnya di warung kopi. Setelah itu, korban tidak terlihat lagi,” kata AKP Mukhlason.

Tiba-tiba, pada Senin (12/11/2018) pagi, tetangga korban bernama Supatno mencium bau tidak sedap, seperti bangkai binatang. Bau tersebut bersumber dari rumah korban.

“Setelah dicek kedalam rumah, korban dalam posisi gantung dengan menggunakan kain sarung yang dililitkan didaun pintu,” ujarnya.

Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan/ kekerasan di tubuhnya. Korban murni meninggal karena gantung diri.

“Diperkirakan korban sudah meninggal dunia 4 hari yang lalu, karena dilihat kondisi korban sudah mengeluuarkan bau yang menyengat serta banyak belatungnya,” ujar mantan Kasubag Humas Polres Kediri.

Ia menambahkan, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri dan setelah itu diserahkan kepada keluarganya untuk di makamkan.

“Motifnya gantung diri karena korban depresi. Selama ini korban tinggal di rumah sendiri dan telah bercerai dengan istrinya. Korban juga sakit stroke,” pungkas Mukhlason dihubungi JurnalJatim.com melalui ponselnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan