Epilepsi Kambuh, Petani Cabe Ditemukan Meninggal

halopantura.com Bojonegoro – Pariman (60), Pensiunan Perhutani, asal Desa Beji, Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia di belik gandri atau endapan air, Senin (31/07/2017). Korban meninggal akibat penyakit epilepsinya kambuh ketika mengambil air di belik gandri untuk menyiram tanaman cabe miliknya.

Dahar, salah satu warga setempat mengungkapkan, korban berangkat dari rumah menuju ke sawah sekitar pukul 05.30 Wib. Ketika sampai dilokasi, korban bermaksud hendak mengambil air di belik gandri. Akan tetapi, penyakit epilepsinya tiba-tiba kambuh. Seketika itu, korban langsung meninggal dunia di lokasi tepatnya di samping belik gandri.

“Pak pariman hendak ambil air di belik gandri, tiba-tiba penyakit epilepsinya yang sudah lama diderita kambuh. Saat itu juga pak pariman meninggal dunia disamping belik gandri,” katanya.

Mengetahui Pariman sudah tidak bernyawa, Dahar memberitahukan kepada warga lainnya untuk mengevakuasi tubuh korban. Sementara Nurseto, warga lainnya memberitahukan kepihak keluarganya. Dibantu dengan warga, tubuh korban dievakuaasi dan digotong untuk dibawa ke rumahnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Kedewan, perangkat Desa dan mendatangkan tim medis dari Puskesmas Kecamatan Kedewan untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam. Sementara hasil dari pemeriksaan tim medis Puskesmas, korban murni tewas akibat penyakit epilepsinya kambuh.

“Hasil pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pak pariman murni meninggal dunia akibat penyakit epilepsinya kambuh,” ucap M Yakup, petugas Puskesmas Kecamatan Kedewan. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan