Evakuasi Kesulitan, Penambang Pasir Manual Tewas Tertimpa Longsor

halopantura.com Tuban – Seorang penambang pasir secara manual tewas setelah tertimpa tebing yang longsor di gunung pasir Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Kamis, (22/3/2018).

Korban diketahui bernama Suparman (30), warga desa setempat. Ia tewas dalam kondisi tertimpa bongkahan batu dan tertimbun pasir yang jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

“Proses evakuasi korban harus dibantu alat berat eskavator lantaran tubuhnya tertimpa batu dan pasir,” kata Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Humas Polres Tuban menjelasakan kejadian maut itu bermula saat korban bersama empat rekannya, Marso, Subarjo, Dasun, dan Gogon sedang melakukan penambangan pasir secara manual dilokasi kejadian.

Korban bersama rekannya menambang menggunakan alat berupa sekop, gancu, besi, dan cangkul yang digunakan untuk menghancurkan pasir yang ada di lereng gunung dengan ketinggian 10 meter.

“Setelah itu mereka beristirahat, tetapi korban dan Marso masih tetap mencangkul untuk mengumpulkan pasir,” beber Iptu Agus EP kepada wartawan ini.

Naas saat mencangkul, tiba-tiba terjadi longsoran batu dan pasir, dan beruntung Marso berhasil melompat untuk menyelamatkan diri. Sedangkan korban tidak sempat melompat, dan akhirnya tertimpa longsor.

“Satu teman korban berhasil melompat (selamat dari maut,red) karena mengetahui terjadi longsoran,” ungkapnya.

Mengetahui korban dalam kondisi tertimpa longsor, kemudian temannya berusaha mengevakuasi. Namun usaha itu tidak berhasil dikarena tubuh korban terpendam dan tertimpa batu besar.

Selanjutnya, teman korban menghubungi anggota Polsek Bancar untuk meminta bantuan. Tak lama berselang, alat berat eskavator dikerahkan dilokasi kejadian untuk mencari jasad korban.

“Satu jam kemudian korban berhasil ditemukan dengan bantuan alat berat. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan luka terbuka di kepala dan meninggal dunia,” terang Iptu Agus EP yang juga mantan KBO Satlantas Polres Tuban.

Selanjutnya anggota melakukan olah TKP dilokasi kejadian guna proses penyelidikan. Serta memintai keterangan saksi dan membawa korban ke rumah sakit guna dilakukan visum. (rohman)