FMK Sumurgung Komitmen Transparan Mengelola Dana CSR Semen Indonesia
halopantura.com Tuban – Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Insan Mandiri Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban berkomitmen untuk mengelola dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Semen Indonesia (pabrik Tuban, red) secara transparan dan akuntabilitas.
Hal itu disampaikan Harsono Hariyanto Koordinator FMK Insan Mandiri, setelah menerima dana CSR Semen Indonesia sebesar Rp 250 juta melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG). Penyerahan dana secara simbolis dilaksanakan di balai desa setempat, Kamis, (29/11/2018).
Dalam acara itu dihadiri perwakilan PT. Semen Indonesia, Tim Konsultan P2M-SG, Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) sebagai penerima manfaat, tokoh masyarakat, dan beberapa undangan terkait lainnya.
“FMK Insan Mandiri ini bekerja berdasarkan prinsip demokratis, partisipatif, transparan, akuntabilitas, dan desentralisasi,” ungkap Harsono Hariyanto di balai desa setempat.
Menurutnya, dana tersebut digunakan untuk delapan kegiatan dari OMS yang telah lolos verifikasi di tingkat desa, Kecamatan, Kabupaten, P2M-SG, dan Semen Indonesia. Dengan digunakan untuk empat proposal kegiatan pemberdayaan dan 4 proposal infrastruktur.
“Awalnya ada sebanyak sembilan proposal yang masuk ke kita, setelah diverifikasi ada delapan OMS penerima manfaat program yang lolos,” terang Harsono Hariyanto.
Dengan rincian untuk pemberdayan ada 4 proposal kegiatan, meliputi PPK Desa dengan jenis kegiatan pengadaan agrobisnis dan budidaya ikan mendapatkan anggaran Rp 30 juta, Posyandu remaja dengan kegiatan pengadaan barang ATK posyandu remaja sebesar Rp 10.629.000.
Kemudian OMS warung dan catering Berkah dengan jenis kegiatan pelatihan dan peningkatan usaha catering didanai Rp 20 juta, dan untuk FMK Insan Mandiri dengan jenis pemberdayaan sebesar Rp 25 juta.
Kegiatan infrastruktur, ada Lembaga Keswadayaan Masyarakat Sumurgung Mandiri Sejahtera (LMK-SMS) dengan kegiatan pembangunan lapangan bola voli Rp 30 juta, KB Bagaskara Permata Bunda dengan jenis kegiatan perbaikan halaman bermain PAUD dengan anggaran Rp 10 juta.
Setelah itu, untuk Kelompok Pemuda Produktif Sumurgung (KPPS) dengan pengadaan sumur bor dan tandon air sebesar Rp 69.371.009. Karang taruna dengan jenis kegiatan pembuatan pagar makam dengan dana Rp 50 juta.
“Semua pengelolaan dana itu dilakukan secara transparan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumurgung H. Mujami’in, dalam sambutannya mengatakan, program ini sangat bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun berpesan agar semua kegiatan dikerjakan dengan baik dan nantinya dilaporkan secara terbuka.
“Kita berharap dengan adanya program yang didanai dari CSR Semen Indonesia ini, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, terlebih desa kita lebih maju dan guyub,” terang Kepala Desa.
Hal sama juga disampaikan Suyitno tim ahli Konsultan P2M-SG. Ia berharap dari delapan kegiatan itu dilaksanakan sesuai tahapan, dan memperhatikan kualitas.
“Kita juga berharap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memperhatikan kualitas, khususnya untuk kegiatan infrastruktur. Sehingga semua kegiatan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat desa,” terang Suyitno.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada seluruh anggota FMK dan pengurus OMS yang mendapat amanah untuk melaksanakan kegiatan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Terlebih, pasca pencairan dana agar memperhatikan tata cara penyusunan laporan pertanggungjawaban secara objektif dan terbuka.
“Kita minta semua masyarakat ikut mendukung kegiatan ini, dan mendoakan semen Indonesia tetap maju, dan kokoh,” pungkasnya. (rohman)