Gagal Nyalip, 3 Penumpang Mobil Tewas Hantam Truk Tronton di Jalur Pantura Tuban
halopantura.com Tuban – Sebuah mobil Isuzu Panther berpenumpang delapan orang menabrak truk tronton di jalur Pantura Tuban, tepatnya di Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Akibatnya, tiga penumpang meninggal dunia dengan luka serius dibagikan tubuhnya, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 15.40 Wib.
“Tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ungkap IPDA Eko Sulistyo Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kecelakaan maut itu bermula ketika mobil MPP Isuzu Panther bernopol S-1664-BJ yang dikemudikan oleh Bambang Irawan (21), salah satu pemuda asal Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Mobil tersebut membawa delapan penumpang yakni Anwar, Ida, Anisa, Arif Maulana, Apit, Ulwanudin, dan Debi.
“Mobil tersebut berjalan dari arah selatan ke utara,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Selanjutnya, pada saat pandangan tidak bebas kendaraan itu berusaha mendahului mobil lainnya yang tidak diketahui identitasnya.
Apesnya, saat mendahului dari arah berlawanan muncul truk tronton bernopol AG 8398 UF yang dikemudikan Khoirul Anam (44), salah satu warga asal Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Karena jarak sudah dekat maka tabrakan dua kendaraan tersebut tidak bisa dihindarkan.
“Mobil mengalami kecelakaan lalu lintas truk tronton yang berjalan dari arah berlawanan arah utara ke selatan,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres.
Akibat tabrak itu, tiga penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Ida, Afit dan Debi. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Lamongan.
Kemudian mobilnya juga rusak parah hingga tak berbentuk dan pengemudi mengalami luka yang dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban.
“Korban yang mengalami luka telah di rawat di RDUD dr R Koesma Tuban,”
Lalu anggota Satlantas Polres Tuban melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut. Termasuk, mengetahui fakta penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Faktor yang mempengaruhi laka lantas adalah pengemudi kendaraan MPP Isuzu Panther saat mengemudikan tidak penuh konsentrasi depan dan mendahului saat pandangan tidak bebas,” beber IPDA Eko Sulistyo.
Selanjutnya, anggota juga mengamankan barang bukti dalam insident laka maut tersebut. Serta kerugian material dalam kejadian itu mencapai dua puluh juta rupiah.
“Kerugian material sekitar Rp 20 juta,” pungkasnya. (rohman)