Gagal Nyalip, Bus PO Restu Tabrak Pemotor Hingga Tewas
halopantura.com Tuban – Kendaraan Bus PO Restu menghantam sepeda motor di jalan Pantura Tuban, tepatnya di KM 15 dari Kota di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa, (26/2/2019) sekitar pukul 06.30 Wib.
Akibatnya, Juwair (46) pengendara sepeda motor warga Desa Tobo, Kecamatan Merakurak, Tuban, tewas dengan luka serius dibagian tubuhnya lantaran dihantam bus tersebut.
“Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” kata Iptu Mungkin Sambodo, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kecelakaan maut itu bermula saat Bus PO Restu bernopol N-7586-UG yang dikemudikan Sugeng Sutiarso (51) warga Dukuh Kuncen, Desa Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
“Bus itu berjalan dari arah timur ke barat,” ungkap Iptu Nungki Sambodo.
Ketika sampai dilokasi kejadian, bus itu mendahului kendaraan lain yang berada di depannya dengan masuk ke jalur kanan. Naas pada saat itu, sopir bus kurang konsentrasi sehingga keluar dari badan jalan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan berjalan sepeda motor bernopol S 3167 HV yang dikemudikan korban. Karena bus diduga berjalan dengan kecapan tinggi, maka tabrak itu tidak bisa di hindarkan.
Pengendara sepada motor terpental, dan pengemudi motor mengalami luka serius yang mengakibatkan nyawanya tak bisa di selamatkan.
“Bus saat itu mendahului kendaraan lain yenga berada didepannya dengan masuk jalur kanan. Supir bus tidak dapat mengendalikan kemudi sehingga keluar dari badan jalan dan mengalami kecelakaan lalulintas dengan sepeda motor,” beber Iptu Nungki Sambodo.
Setelah menabrak, bus yang membawa sekitar lima penumpang itu oleng hingga terguling di tepi jalan. Beruntung, sopir dan penumpang selamat dari maut dalam kecalakaan lalu lintas itu.
Selanjutnya, anggota datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Serta mengevakuasi bus yang terguling dan mengamankan barang bukti kecelakaan lalu lintas itu.
“Kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas itu sekitar Rp 10 juta,” pungkasnya. (rohman)