Gagal Nyalip, Bus Sinar Mandiri Terlibat Laka dengan Dump Truk
halopantura.com Tuban – Sebuah Bus Po Sinar Mandiri terlibat kecelakaan lalu lintas dengan dump truk di Jalan Tuban-Widang, tepatnya di Desa Kuwu, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jumat siang, (20/12/2019).
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Tetapi ada tujuh penumpang bus alami luka dalam kejadian tersebut.
“Korban meninggal dunia nihil,” kata Iptu Khoirul Ahmad, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kejadian itu bermula saat bus PO Sinar Mandiri bernopol N-7426-UG yang dikemudikan Wowok Hartopo (39), salah satu warga Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Bus itu berjalan dari arah selatan ke utara dengan membawa tujuh penumpang.
Ketika sampai dilokasi kejadian, bus itu berusaha mendahului kendaraan lain yang berada di depannya dari sebalah kanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sebuah dump truk tronton bernopol S-9654-UF yang dikemudikan Suyono (39), warga Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Karena jarak sudah dekat, bus itu tidak bisa menghindar lantaran diduga berjalan dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya tabrakan kedua kendaraan tersebut tidak bisa dihindarkan.
“Saat itu bus mendahului kendaraan lain dengan ruang gerak tidak cukup. Sehingga mengalami kecelakaan lalulintas dengan kendaraan dump truk,” beber Iptu Khoirul panggilan akrab Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Akibatnya, body bus belakang rusak parah lantaran tabrakan tersebut. Serta sopir dump truk alami luka ringan dalam insident tersebut.
“Sopir dump truk alami luka ringan,” jelas Iptu Khoirul.
Selain itu, ada enam penumpang bus juga mengalami luka ringan, dan satu penumpang alami luka berat, yakni Sukainah. “Korban luka telah dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Tuban melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut. Serta anggota juga mengamankan barang bukti bus dan dump truk dalam kejadian itu. (rohman)