Gagal Nyalip, Mahasiswa Asal Bojonegoro Tewas Tertabrak Truk di Tuban

halopantura.com Tuban – Seorang mahasiswa meninggal dunia setelah sepeda motor yang dinaiki menabrak sebuah truk di jalan Jatirogo – Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Tuban, Jum’at pagi, (13/4/2018) sekitar pukul 06.30 Wib.

Mahasiswa itu diketahui bernama Moch. Sholichan (23), warga asal Desa Sumuragyng, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro. Korban meninggal dunia dilokasi kejadian dengan luka serius dibagian tubuhnya akibat kecelakaan tersebut.

“Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan kemudian di bawa ke RSUD Bojonegoro,” kata Iptu Nungki Sambodo, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.

Hasil informasi kecelakaan maut itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Scoopy bernopol S 2699 AS. Kendaraan itu berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.

Ketika sampai dilokasi kejadian, pengendara berusaha mendahului sepeda ontel yang berada didepannya.

Tetapi naas dari arah berlawanan muncul truk bernopol K 1604 WC yang dikemudikan Moch. Yusuf Efendi (42), warga Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Pati.

Karena jarak terlalu dekat maka tabrakan kedua kendaraan itu tidak bisa dihindarkan. Korban terpental hingga akhirnya nyawa korban tak bisa diselamatkan.

“Sewaktu mendahului sepeda pancal, motor korban terlalu ke kanan dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul truk. Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” beber Iptu Nungki Sambodo.

Mendapat laporan anggota Satlantas Polres Tuban langsung turun ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Serta memintai keterangan saksi dan mengamankan dua kendaraan itu sebagai barang bukti.

“Kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas itu diperkirakan Rp 2 juta,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan