Gagal Nyalip, Mahasiswa Meninggal Terlindas Truk Tronton di Jalur Pantura Tuban
halopantura.com Tuban – Seorang mahasiswa meninggal dunia akibat terlindas truk tronton di jalur Pantura Tuban, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin, (17/5/2021) sekitar pukul 12.30 Wib.
Korban naas itu bernama Arif Rahman Hakim (17), seorang mahasiswa asal Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Tuban. Ia meninggal dunia dilokasi kejadian dengan luka serius di bagian tubuhnya.
“Terjadi laka lantas dengan korban 1 orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ungkap IPDA Eko Sulistyo, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kecelakaan maut itu bermula saat sepeda motor Honda Supra bernopol S-6208-FH yang dikemudikan oleh Moh Alvin Khoiri (17), seorang mahasiswa asal Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban.
“Kendaraan itu memboncengkan korban yang berjalan dari arah timur ke barat,” ungkap IPDA Eko panggilan akrab Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Ketika sampai dilokasi kejadian, sepeda tersebut berusaha mendahului motor Yamaha Mio bernopol S-6115-EK yang di kemudikan oleh Anjas Winarti (44) dengan memboncengkan Erika Putri Irawan (8). Keduanya merupakan warga Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Tuban.
“Karena kurang cukup ke kanan (saat mendahului, red), maka kedua kendaraan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas,” terang IPDA Eko.
Usai terlibat kecelakaan, penumpang sepeda motor Supra Arif Rahman Hakim terjatuh ke kanan. Kemudian terlindas roda ban belakang samping kiri kendaraan truk tronton.
“Terlindas roda ban truk yang berjalan searah di belakangnya timur ke barat, akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” beber Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Truk tronton diketahui bernopol L-9475-US yang di kemudikan oleh Suwito (44), warga jalan Kapten Dulasim 7E / 27, Kelurahan Kramat Inggil, Kecamatan Gresik.
Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Tuban melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah sanksi. Termasuk mengamankan barang bukti dalam kejadian tersebut.
“Diduga (kecelakaan, red) diakibatkan pengemudi kendaraan sepeda motor Supra, saat mendahului ruang gerak tidak cukup,” pungkasnya. (rohman)