Ganguan Listrik di Jabodetabek Berdampak Perjalanan Kereta Daop 7 Terlambat
halopantura.com Madiun – Gangguan atau padamnya listrik PLN di Jabodetabek berdampak pada perjalanan kereta api (KA) yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun, khususnya KA yang keberangkatan dari Jakarta Gambir. Setidaknya ada tiga KA yang perjalanannya mengalami kelambatan.
Dari laporan pusat pengendali Daop 7 Madiun, bahwa pada pukul 22.29 WIB, KA Bangunkarta relasi Gambir-Surabaya gubeng. Posisi Pekalongan lambat 318 menit. Kemudian KA Bima relasi Gambir-Surabaya gubeng-Malang, Posisi Karangsari lambat 230 menit. Dan KA Gajayan relasi Gambir-Malang, Posisi Linggapura mengalami kelambatan 255 menit.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, kelambatan itu disebabkan adanya gangguan atau padamnya listrik PLN di Jabodetabek, mengingat operasional perjalanan KA diwilayah tersebut dominan menggunakan penggerak listrik.
Ia menjelaskan, Kereta Rel Listrik (KRL) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek mengalami gangguan, karena suplay arus listrik dari PLN mulai dari Minggu (4/8/2019) siang padam, ditengarai padamnya bukan hanya di wilayah jabodetabek tapi sebagian Jawa barat dan Jawa tengah.
“Sehingga berdampak pada perjalanan KA-KA dari Jakarta menuju Jateng dan Jatim,” kata Ixfan dalam siaran pers yang diterima, Senin (5/8/2019) dini hari.
Dari kejadian tersebut, lanjut Ixfan, para pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya, akan dikembalikan 100 persen sesuai dengan harga tiket, dan jikakelambatan terjadi lebih dari tiga jam maka akan diberikan Service Recovery.
“PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA – KA tersebut, dan kami selalu mengutamakan keselamatan pelanggan,” pungkas Ixfan Hendriwintoko. (fin/roh)