Gara-gara Facebook, Pria Ini Tewas Dikeroyok Temannya
halopantura.com Jombang – Nasib naas dialami Slamet Kuncoro (22) warga Jombang, Jawa Timur. Ia tewas dikeroyok temannya saat malam tahun baru 2021 di wilayah Kecamatan Tembelang, Jombang.
Aksi pengeroyokan yang berujung satu orang meninggal dunia itu diduga pemicunya karena postingan korban di facebook.
Kapolsek Tembelang, Iptu Radyati Putri Pradini, Jumat (1/1/2021) mengatakan, awalnya ia mendapat informasi warga Peterongan meninggal dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Tembelang.
Setelah korban diperiksa, pada tubuh pemuda asal Dusun Besuk Agung, Desa Sumberagung RT 05 RW 04, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang itu ditemukan bekas pukulan.
“Di tubuhnya itu kayak dipukulin gitu, kayak penganiayaan itu. Untuk lebih jelasnya menunggu hasil dari visum ke RSUD,” kata Putri.
“Korban memakai baju salah satu perguruan, namun ia bukan salah satu warga perguruan tersebut dan diuploadlah ke medsos. Ada yang tidak terima mungkin dibawalah (korban) ke TKP Tembelang,” Putri melanjutkan.
Karena lokus kejadian ada di dua tempat yakni di Kecamatan Tembelang dan Peterongan, maka kasus itu ditangani Satreskrim Polres Jombang.
“Sekarang kasusnya ditangani Resmob Satreskrim Polres Jombang,” jelas Putri.
Sementara itu, Kapolsek Peterongan Iptu Sujadi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan kronologi peristiwa dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut.
Sebelum meninggal, Kamis (31/12/2020) malam sekitar jam 20.30 WIB korban yang saat itu di rumah dijemput oleh tiga temanmya satu desa, yakni FT (20); AN (20) dan GN (20).
Slamet kemudian diajak keluar untuk menyelesaikan permasalahan karena memakai baju persilatan yang diupload atau diunggah di medsoa facebook.
Korban bersama dengan 3 orang itu keluar mengendarai 2 unit sepeda motor berboncengan. awalnya ke rumah Adi yang tidak jauh dari rumah korban, setelah itu keluar ke daerah Tembelang.
Tak lama kemudian, korban diantarkan kembali ke rumah Adi. Namun, saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Korban diantarkan pulang sekitar pukul 01.00 WIB dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka lebam di bibir atas, pelipis mata dan hidung mengeluarkan darah,” kata Sujadi.
Mantan KBO Satreskrim Polres Jombang itu melanjutkan, sekitar pukul 02.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Jombang.
Hingga kini, Polres Jombang belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian itu. Sedangkan Jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk diautopsi. (fin/roh)