Gara-gara Gergaji, Kakek Tewas Tenggelam di Kubangan Air Bekas Tambang

halopantura.com Tuban – Umratdi (62), seorang kakek ditemukan tewas tenggelam di kubangan air bekas galian tambang batu kapur berada di Dusun/Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim, Rabu (24/4/2019).

Kakek yang merupakan warga desa setempat itu tenggelam lantaran berusa mengambil gergaji miliknya yang terjatuh di kubangan air dilokasi kejadian. Diduga ia tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

“Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan,” kata Kepala Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang, Tuban, Budi Utomo.

Ia menceritakan kejadian itu bermula saat korban bersama istrinya Sundari (58), berangkat ke pematang sawah sekitar pukul 09.00 Wib.

Setelah sampai dilokasi, korban berusaha memotong ranting pohon jati miliknya yang berada di dekat kubangan air bekas tambang. Tanpa disadari, gergaji yang digunakan untuk memotong terjatuh di bekas tambang yang diperkirakan terdapat air setinggi dua meter.

“Gergaji korban terjatuh didalam air bekas galian tambang,” ungkap Kepala Desa.

Selanjutnya, korban berusaha mengambil gergaji itu dengan cara menyelam k edalam air. Naas dalam waktu yang cukup lama, ia kunjung muncul ke permukaan. Mengetahui hal itu, Istrinya yang berada di lokasi panik, dan bergegas pulang ke rumah untuk meminta tolong keluarganya.

“Korban sempat dilarang istrinya agar tidak usah mengambil gergaji yang jatuh ke dalam air,” terang Budi Utomo.

Setalah dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan oleh keponakannya sekitar pukul 10.00 Wib. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke polsek setempat.

“Lokasi merupakan bekas tambang kapur miliknya yang sudah tidak beroperasi,” terang Kades saat di rumah duka.

Hal sama juga disampaikan Kapolsek Palang, Polres Tuban AKP Simun. Ia mengungkapkan, korban meninggal dunia karena tenggelam di kubangan air bekas tambang batu kapur.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, murni meninggal karena tenggelam,” jelas AKP Simun. (rohman)

Tinggalkan Balasan