Gara-gara Obat Nyamuk, Puluhan Ekor Kambing Terpanggang
halopantura.com Tuban – Sebuah kandang kambing di Dusun Balun Desa Balenrejo RT 002 RW 001 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro terbakar, Minggu dini hari, (15/4/2018) sekitar pukul 02.00 Wib.
Akibat kebakaran itu ada 21 ekor kambing mati terbakar dari 27 ekor kambing yang berada didalam kandang milik Mulyono (55) dan Juwanto (61), warga setempat. Dugaan kebekaran itu dikarenakan obat nyamuk yang menjalar ke dinding kandang.
“Akibat kebakaran tersebut, kedua korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 29 juta rupiah. Ada 21 ekor kambing yang hangus terbakar, sedangkan 6 ekor kambing lainnya selamat,” kata AKP Rasito, Kapolsek Balen, Polres Bojonegoro.
Hasil informasi keterangan saksi, peristiwa kebakaran tersebut bermula sekira pukul 02.00 Wib. Saat itu Nur Efendi (32) warga sekitar sedang tidur di rumahnya dan mendengar suara kayu dan bambu yang terbakar. Sehingga ia langsung bangun dan berupaya mencari sumber suara tersebut.
“Saat itulah saksi melihat kandang kambing milik orang tuanya, Mulyono dan pamannya Juwanto telah terbakar,” terang Kapolsek Balen.
Mengetahui kejadian tersebut, Nur Efendi berteriak meminta tolong kepada para tetangga untuk membantu melakukan pemadaman api. Mendengar hal itu warga sekitar langsung keluar dengan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
“Sementara warga lainnya segera meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran,” terang Kapolsek.
Akhirnya api berhasil dipadamkan dengan bantuan dua mobil pemadam kebakaran yang juga dibantu warga setempat. Kobaran api diduga sumber api berasal dari obat nyamuk bakar yang ditaruh di kandang kambing dengan cara digantungkan di dinding kandang yang terbuat dari bahan bambu yang sudah dalam keadaan lapuk dan mudah terbakar.
Sehingga obat nyamuk tersebut langsung membakar dinding kandang sampai api membesar lantaran kandang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
“Setelah obat nyamuk membakar dinding, selanjutnya percikan api terjatuh di timbunan makanan kambing berupa kulit kedelai kering dan api membesar sehingga menimbulkan kebakaran tersebut,” beber Kapolsek. (*/roh)