Gelar Wisuda, Rektor Sampaikan Unirow Tuban Telah Jalin Kerjasama Internasional
halopantura.com Tuban – Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban terus konsisten untuk menjaga kualitas lulusan dan mengasah skill mahasiswa dengan berbagai program serta inovasi. Termasuk memperkuat relasi kerjasama baik dalam negeri sampai luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Rektor Unirow Tuban, Dr. Warli, M.Pd, dalam acara wisuda mahasiswa sarjana strata satu dan magister, bertempat di gedung Graha Sandiya PT Semen Indonesia (Persero) Tuban, Sabtu (4/11/2023).
Ia menambahkan bahwa Unirow ini terus bekerja untuk meningkatkan kualitas dari lulusan kedepannya. Yakni salah satunya Unirow Tuban telah banyak melakukan program kerja sama. Baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri.
Komitmen kolaborasi Unirow dengan kampus luar negeri itu ditandai dengan penandatanganan MoU bersama tim ITEA (International Transnational Education Association), pada 26 Oktober 2023. Yakni kerjasama itu dengan beberapa perguruan tinggi yang berasal dari Tiongkok, Malaysia, Pakistan, Filipina, dan Thailand.
“Wujud implementasi dari kerjasama tersebut dapat berupa pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penelitian bersama, publikasi Bersama, pengabdian kepada masyarakat bersama,” jelas Rektor Unirow Tuban.
Sedangkan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dosen, maka Unirow telah memberangkat 12 dosen untuk menempuh pendidikan S3 di tahun ini. “Hal itu juga berkat dukungan dari PPPL PT PGRI Tuban,” ungkap Rekor Unirow Tuban.
Lalu Dr. Warli, M.Pd dalam kesempatan itu juga berpesan kepada para wisudawan agar jangan sombong dan menjaga almamater. Termasuk, untuk selalu mencintai orang tua.
“Jangan sombong, selalu jaga almamater. Ini bukan keberhasilan saudara semata, tapi ada doa orang tua,” pesan Rektor.
Pada kesempatan itu, kampus Unirow juga mengundang mitra dunia Industri dari Pertamina Foundation. Salah satu tujuannya untuk membekali wisudawan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dalam orasi ilmiahnya, Yulius S. Bulo selaku Operations Director Pertamina Foundation, menyampaikan sejumlah pesan. Yakni kehadiran dari Pertamina Foundation adalah untuk menjembatani antara dunia industri dan akademis.
“Dengan begitu nantinya tidak terjadi kesenjangan antara ilmu yang didapat di kampus dengan tantangan di dunia kerja,” ungkapnya.
Dalam orasinya disampaikan, ia kembali berpesan sebagai putra daerah lulusan Unirow harus mempunyai daya saing melalui knowledge, skill dan attitude. Kondisi itu bisa dibangun sejak masa kuliah memalui aktif dalam berorganisasi.
“Untuk membangun tiga hal ini bisa dilakukan sejak masa kuliah. Jangan nunggu mau kerja baru mencari,” tegasnya.
Selai itu, pria kelahiran The University of Manchester United Kingdom ini juga menyampaikan, dalam menyambut kehadiran era industrialisasi di kota Tuban. Maka skill yang tidak kalah penting adalah penguasaan bahasa asing.
“Kalau tidak bisa menguasai bahasa asing kita hanya menjadi pemain lokal. Karna nanti yang main tidak hanya perusahaan-perusahaan dalam negeri,” tegasnya.
Baca juga : Mahasiswa Unirow Tuban Terima Kuliah Umum Program OK OCE
Baca juga : Unirow Jadi Tuan Rumah, Sarasehan: PGRI Punya Peran Penting Antarkan Masyarakat Berpendidikan
Sebatas diketahui, tahun ini Unirow telah resmi mengukuhkan 417 orang sebagai sarjana strata satu dan magister. Rinciannya, ada sebanyak 393 mahasiswa lulusan sarjana dari 16 program studi dan 24 lulusan Magister.
Proses kelulusan mahasiswa di Unirow telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga baik alumni maupun pengguna lulusan agar tidak perlu lagi ragu atas legalitas dan kompetensi lulusan karena proses kelulusan sudah sesuai dengan legalitas. (at/fin/roh)