Gelombang Ombak Tinggi, Tiga Perahu Nelayan Tuban Terbalik
halopantura.com Tuban – Tiga perahu milik nelayan terseret ombak dan terbalik di laut utara, di Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Hal itu dikarenakan tingginya gelombang air laut lantaran cuaca buruk sejak beberapa hari yang lalu, Kamis, (15/2/2018).
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia atau luka-luka. Hanya kerugian materi pada tiga perahu yang di perkirakan sekitar Rp 30 juta.
“Korban jiwa tidak ada, kerugian materi pada tiga perahu sekitar Rp 30 juta,” kata Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban.
Tiga perahu yang terbawa gelombang ombak diketahui milik Kupiyanto (54), Mahfud (52), dan Saendri (47). Ketiganya merupakan warga Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo Tuban.
“Dua perahu nelayan masih di tegah laut, kurang lebih 50 meter dari bibir pantai,” ungkap Iptu Agus EP.
Iptu Agus EP menjelaskan kejadian itu bermula saat para nelayan menyandarkan perahunya di tepi pantai, di Desa Gadon. Hal itu dikarenakan sejak siang cuaca hujan deras dan gelombang air laut tinggi.
Sorenya hujan reda, tetapi air laut pasang dan gelombang tinggi. Kondisi itu membuat tiga perahu yang disandarkan di tepi pantai terseret kerasnya ombak yang terbawa angin kencang.
“Ketiga perahu terseret air dari sungai sekitar 50 meter dari pantai dan terguling,” jelas Iptu Agus EP.
Mendapat kabar itu, warga sekitar dengan dibantu anggota ikut mengevakuasi keberadaan perahu yang terseret gelombang. (rohman)